Senin, 16 Agustus 2021 7:26:34 WIB

PM Malaysia Muhyiddin Yassin Mengundurkan Diri
Sosial Budaya

Adelia Astari

banner

PM Malaysia, Muhyiddin Yassin, resmi mundur setelah mengajukan surat pengunduran diri kepada Raja Raja Malaysia, Sultan Abdullah Alam Ahmad Shah, Senin (16/8). (AFP/Mohd Rasfan)

Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, resmi mundur setelah mengajukan surat pengunduran diri kepada Raja Sultan Abdullah Alam Ahmad Shah, Senin (16/8).
"Hari ini adalah hari terakhir saya sebagai perdana menteri dan saya ridho dengan ketentuan Illahi ini," ujar Muhyiddin dalam pidato kenegaraan yang dikutip Reuters.

Ia kemudian berkata, "Sesungguhnya jabatan yang saya pikul bukan kemegahan. Ini adalah beban tanggung jawab yang amat berat."

Sebelum pengumuman ini, Menteri Ilmu Pengetahuan Malaysia, Khairy Jamaluddin, juga menyatakan bahwa kabinet pemerintahan PM Muhyiddin Yassin juga sudah mengajukan pengunduran diri ke raja.

"Kabinet sudah menyerahkan surat pengunduran diri ke raja. Terima kasih atas kesempatannya. Sekali lagi, untuk melayani negara, Tuhan memberkati Malaysia," kata Khairy di fitur Story di akun Instagram pribadinya.

Kabar pengunduran diri pemerintahan Muhyiddin terus menguat setelah sang perdana menteri terus dikritik terkait penanganan pandemi Covid-19.

Kepemimpinan Muhyiddin terus digoyang oposisi terutama setelah ia terlibat selisih pendapat dengan Sultan Abdullah terkait pemberlakuan status darurat nasional Covid-19.

Sejak itu, oposisi menganggap Muhyiddin melanggar konstitusi karena melangkahi wewenang Sultan Abdullah. Para penentang Muhyiddin juga merasa sang perdana menteri berupaya menghindari mosi tidak percaya dengan menunda rapat parlemen.

Setelah menentang seruan untuk mundur selama berminggu-minggu, seorang menteri di Kantor PM, Mohd Redzuan Md Yusof, mengatakan Muhyiddin telah memberi tahu anggota partainya, BERSATU, bahwa ia akan mengundurkan diri sebagai PM hari ini.

Muhyiddin pun mengundurkan diri setelah 17 bulan kepemimpinannya di Negeri Jiran yang penuh gejolak. Meski begitu, hingga kini belum jelas siapa yang akan menggantikan Muhyiddin jika ia resmi mundur.

Keputusan itu kemungkinan akan diserahkan ke Sultan Abdullah sebagai kepala negara. Raja Malaysia memiliki kewenangan menunjuk anggota parlemen untuk menjadi perdana menteri yang menurutnya paling mungkin mendapat dukungan mayoritas suara di parlemen.


Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20210816135925-106-681035/pm-malaysia-muhyiddin-yassin-mengundurkan-diri

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner