Jumat, 19 November 2021 0:34:29 WIB
Diyakini Dapat Tingkatkan Transaksi dan Investasi Tiongkok-RI, Pengusaha Wajib Paham Local Currency Settlement
Kesehatan
Agsan
Rupiah dan Yuan
Jakarta, Bolong.id - Lembaga Kerjasama Ekonomi dan Sosial Budaya Indonesia -Tiongkok (LIT) mendukung sepenuhnya implementasi Local Currency Settlement (LCS) antara Indonesia dan Tiongkok. Penerapan LCS antara Indonesia dan Tiongkok dinilai akan meningkatkan transaksi maupun investasi kedua belah negara.
\r\n\r\n"Transaksi bilateral selama ini senantiasa memakai mekanisme melalui konversi valuta USD, walaupun negara mitra Local Currency Settlement (LCS) usaha mempunyai valutanya sendiri. Diharapkan adanya berbagai fasilitas dan regulasi serta teknis implementasi demi menunjang pertumbuhan dan perkembangan hubungan perekonomian bilateral Tiongkok Indonesia," mengutip keterangan tertulis LIT, Rabu (17/11/2021).
\r\n\r\nMenurut LIT, meski telah diterapkan dua bulan lalu, masih banyak pengusaha di Indonesia yang belum paham terkait kebijakan LCS tersebut. Karenanya, LIT bekerja sama dengan Bank of China di Jakarta dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) akan menyelenggarakan webinar mengenai penerapan LCS antara Indonesia dan Tiongkok.
\r\n\r\nAcara Webinar tersebut rencananya akan diselenggarakan pada 24 November 2021. Berbicara dalam webinar tersebut antara lain Duta Besar RI di Beijing Djauhari Oratmangun, Ketua Umum Apindo Harjadi Sukamdani, eksekutif Bank of China serta eksekutif Bank Indonesia.
\r\n\r\n"Melihat bahwa LCS diharapkan bisa menunjang kelancaran transaksi CNY-IDR bagi para pengusaha, perlu pemahaman terhadap manfaat dalam menerapkan LCS bagi para Pengusaha, maka kami merencanakan untuk menyelenggarakan Webinar tentang LCS yang diperkirakan cukup praktis untuk sosialisasikan LCS bagi para pengusaha dan pihak yang berkepentingan," tulis keterangan LIT tersebut.
\r\n\r\nWebinar ini sendiri ditargetkan bisa diikuti para pengusaha Indonesia, pengusaha Tiongkok di Indonesia, para pengusaha dan calon investor, serta para pengusaha di negara ASEAN. Ruang lingkup pemaparan akan berkisar pada Dasar Regulasi Penerapan LCS, Teknis Pelaksanaan, dan pengalaman dari Bank of China cabang Jakarta selama 2 bulan implementasi LCS ini.
\r\n\r\nKomentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB