Sabtu, 17 Desember 2022 14:9:38 WIB

Studi Buktikan Ikan Teri dan Sarden Dapat Atasi Kasus Kekurangan Gizi di Dunia
Kesehatan

AP Wira

banner

Ikan teri (Foto: cunfek)

JAKARTA, Radio Bharata Online - Ikan teri ternyata terbukti mengatasi kasus malnutrisi global, seperti kekurangan gizi dan rawan pangan di seluruh dunia.

Selain ikan teri, ada spesies ikan kecil lainnya yaitu sarden. Dalam sebuah studi terbaru, spesies ikan kecil tersebut menjadi sumber bergizi dengan harga termurah dan banyak ditemukan di berbagai negara berpenghasilan rendah serta menengah. Bahkan, ikan-ikan ini sering ditangkap dalam volume yang sangat besar.

Temuan ini dinilai cukup penting, terlebih saat ini terdapat sekitar 3 miliar masyarakat yang tinggal di Asia Selatan dan sub sahara Afrika yang tak mampu membeli makanan bergizi sehat.

Dampak dari kekurangan mikronutrien esensial dapat menyebabkan kematian ibu dan pertumbuhan anak yang terhambat.

seperti dikutip dari Phys pada Rabu (7/12/2022), malnutrisi meningkat di daerah sub sahara Afrika. Pada tahun 2020, sebanyak 20 juta anak menderita kekurangan tenaga dan 55 juta lainnya mengalami pertumbuhan yang terhambat karena pola makan yang tak memadai,

Nah, melalui studi baru yang diterbitkan lewat Nature Food mengungkap bahwa spesies ikan kecil yang ditangkap secara lokal di dekat laut atau danau Afrika sub sahara dapat menyediakan sumber gizi bagi anak di bawah lima tahun.

James Robinson, pemimpin studi dari Lancaster University, menyebut, "Temuannya menunjukkan, bahwa nutrisi penting untuk mengatasi malnutrisi. Ikan kecil yang ditangkap secara lokal dapat mempertahankan pola makan yang sehat, dapat ditangkap dalam jumlah yang cukup dan harganya terjangkau,"

Sebagai informasi, penelitian ini menjadi bagian dari proyek Illuminating Hidden Harvests, di mana tim peneliti dan ilmuwan perikanan internasional mengumpulkan data tentang volume tangkapan perikanan global yang terdiri hampir 2350 spesies.

Temuan ini juga mengidentifikasi ikan yang paling terjangkau dan bergizi di 39 negara berpenghasilan rendah dan menengah, serta membantu menginformasikan kebijakan kesehatan masyarakat dan perikanan di tempat-tempat di mana data nutrisi ikan langka.

sementara itu, Kendra Byrd, rekan penulis studi yang berasal dari University of Greenwich Natural Resources Institute menyebut, memprioritaskan ikan spesies kecil untuk dikonsumsi oleh masyarakat lokal yang rentan seperti anak-anak, ibu, atau orang tua dapat membantu mengatasi kekurangan gizi umum seperti kalsium, zat besi, dan seng

Ditambahkannya  ikan spesies kecil kaya anak zat besi, seng, kalsium, asam lemak omega-3, dan selenium serta harganya dua kali lebih terjangkau dibandingkan kelompok ikan lainnya. Bahkan, ikan seperti teri, herring, dan sarden ditemukan sebagai ikan bergizi termurah di 28 dari 39 negara yang diteliti.
Sehingga, ketika mereka mengonsumsi ikan tersebut maka akan mendapat manfaat besar dari segi kesehatan. Namun, para peneliti menyoroti adanya ancaman terhadap pasokan ikan kecil ini disebabkan oleh penangkapan yang berlebihan serta persaingan permintaan dari industri global untuk pakan ternak dan minyak ikan.

detik

Komentar

Berita Lainnya

Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan

Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB

banner
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan

Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

banner