Minggu, 16 Mei 2021 3:34:26 WIB
Ahli Tiongkok : Herd Immunity dapat Tercapai dalam 2-3 Tahun lewat Vaksinasi Massal
Teknologi
Agsan Prawira
Zhong Nanshan - Image from Peoples Daily
Guangzhou, Bolong.id - Konferensi Asian Science Council yang ke-20 diselenggarakan di Nansha, Guangzhou pada Kamis (13/5/2021). Dalam kesempatan itu, Zhong Nanshan, direktur Pusat Penelitian Pengobatan Klinis Penyakit Pernafasan Nasional dan akademisi dari Akademi Teknik Tiongkok menyampaikan laporan utama terkait Strategi Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 serta Pengembangan Vaksin di Tiongkok.
Dilansir dari People’s Daily, Zhong meninjau langkah-langkah responsif yang diambil di Tiongkok dan seluruh dunia terkait wabah covid-19 serta dampak pandemi terhadap ekonomi, masyarakat, kesehatan fisik dan mental masyarakat.
Dalam pidatonya, Zhong Nanshan mengungkapkan pandangannya tentang herd immunity atau kekebalan kelompok.
Ia menyampaikan, salah satu cara untuk mencapai herd immunity adalah melalui infeksi alami (infeksi tanpa gangguan) yang akan menyebabkan angka infeksi naik 70% -80% dan angka kematian naik 5%. Ia percaya pendekatan itu "tidak realistis, tidak ilmiah dan tidak manusiawi." Ia pun lebih merekomendasikan vaksinasi skala besar yang membutuhkan kerja sama global selama 2-3 tahun untuk mencapai herd immunity.
Zhong pun menjelaskan, “vaksin saat ini efektif dalam mencegah kematian, rawat inap, dan infeksi kronis Covid-19. Namun, uji coba vaksin dilakukan pada waktu, dan lokasi geografis yang berbeda. Sulit untuk melakukan perbandingan langsung.” Turut ia sebutkan beberapa efek samping yang khas dari vaksin ini meliputi nyeri di tempat suntikan, demam, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, menggigil dan diare.
Lantas, seberapa tinggi tingkat vaksinasi untuk mencapai herd immunity? Setelah mengutip kasus penelitian di Chili, Turki dan negara lain, Zhong Nanshan menyatakan, jika efektivitas vaksin mencapai 70%, untuk mencapai kekebalan kelompok, tingkat vaksinasi global di Tiongkok, Asia dan Eropa harus masing-masing mencapai 89,2%, 83,3%, 80,2%, dan 96,2%. Dalam kasus lain, jika efektivitas vaksin mencapai 80%, tingkat vaksinasi global di Tiongkok, Asia dan Eropa masing-masing harus mencapai 78%, 72.9%, 70.2%, dan 84.2%.
“Tidak ada negara yang aman sampai semua negara aman," Zhong Nanshan menekankan. (*)
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB