Rabu, 3 Maret 2021 5:7:42 WIB
Ahli Cari Sebab Lansia Jepang Meninggal Usai Disuntik Pfizer
Sosial Budaya
Kinar Lestari
Ilustrasi vaksin corona. (iStockphoto/herraez)
Seorang wanita lanjut usia di Jepang meninggal akibat pendarahan selama tiga hari setelah disuntik vaksin corona Pfizer, Selasa (2/3).
Kabar kematian itu disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Jepang. Namun, Kementerian mengatakan kematian wanita 60 tahun itu kemungkinan tidak berkaitan dengan vaksin.
"Pendarahan otak yang terjadi diduga karena hal yang biasa pada orang-orang dengan usia 40 hingga 60 tahun, berdasarkan contoh kasus di luar negeri tidak ada hubungan antara pendarahan otak dan vaksin virus corona," kata Kementerian Kesehatan mengutip perkataan dokter penasihat pemerintah Jepang Tomohiro Mario seperti dikutip dari Reuters.
"Itu mungkin kasus kebetulan, tapi ada kebutuhan untuk mengumpulkan lebih banyak informasi dan membuat penilaian oleh tim kerja untuk ke depannya."
Perempuan tersebut divaksin pada Jumat (26/2). Ia diduga menderita pendarahan otak tiga hari kemudian. Kasus itu merupakan kematian pertama di Jepang setelah vaksinasi.
Petugas Pfizer di Jepang tidak segera memberi komentar. Pada November lalu Pfizer menyebut efikasi vaksinnya konsisten di semua usia dan kelompok etnis serta tidak ada efek samping yang besar. Sebuah tanda yang baik bahwa imunisasi dapat digunakan secara luas di seluruh dunia.
Sementara otoritas kesehatan global memuji kecepatan perkembangan keselamatan dan efektivitas vaksin Covid-19. Tetapi tetap memperingatkan orang-orang dengan kondisi kesehatan yang serius, agar berkonsultasi dengan tenaga medis terlebih dahulu sebelum divaksin.
Jepang menjadi negara terakhir dari kelompok G7 yang melakukan vaksinasi. Negeri Sakura mulai kampanye vaksinasi pada 17 Februari.
Sejauh ini, Jepang telah menerima tiga pengiriman vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNtech.
Jepang secara resmi menyetujui vaksin Pfizer pada Januari lalu. Persetujuan pertama di negara tersebut untuk menjinakkan infeksi Covid-19 menjelang Olimpiade Musim Panas.
Catatan redaksi: Judul berita diubah pada Selasa (2/3) pukul 22.30 WIB dari semula "Wanita Jepang Meninggal Usai Disuntik Vaksin Covid Pfizer". Redaksi meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.http://www.cnnindonesia.com
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB