Sabtu, 14 Januari 2023 16:58:48 WIB
Kamboja Memperkirakan 4,6 Juta Penumpang Udara pada 2023 Setelah Tiongkok dibuka Kembali
International
Angga Mardiansyah - Radio Bharata Online
PHNOM PENH, Radio Bharata Online - Kamboja diperkirakan akan menarik 4,6 juta penumpang udara pada 2023 setelah Tiongkok mengoptimalkan kebijakan pengendalian pandemi pada 8 Januari, kata seorang juru bicara pada Sabtu.
Seperti dilansir dari Xinhua, Wakil Sekretaris Negara dan Juru Bicara Sekretariat Negara Penerbangan Sipil Sin Chansereyvutha mengatakan negara Asia Tenggara menerima 28.900 penerbangan dengan 2,38 juta penumpang tahun lalu.
"Untuk tahun 2023, kami memperkirakan jumlah penumpang pesawat akan berlipat ganda berkat pembukaan kembali Tiongkok," katanya kepada Xinhua.
"Kamboja siap menyambut kembalinya orang-orang Tiongkok, turis, pebisnis dan investor karena mereka adalah kontributor utama pariwisata dan pembangunan sosial ekonomi di kerajaan itu," tambahnya.
Chansereyvutha mengatakan saat ini, 27 maskapai, termasuk enam maskapai dari Tiongkok, telah mengoperasikan penerbangan masuk dan keluar dari Kamboja.
"Kami berharap akan ada lebih banyak maskapai penerbangan dan penerbangan dari Tiongkok dalam waktu dekat," katanya.
Menteri Pariwisata Kamboja Thong Khon mengatakan kerajaan itu diproyeksikan akan menarik setidaknya 1 juta wisatawan Tiongkok pada 2023, peningkatan yang diharapkan dari hanya 110.000 pada 2022.
"Tiongkok adalah pasar wisata luar negeri yang paling penting bagi dunia, jadi dimulainya kembali wisata luar negeri Tiongkok sangat bermanfaat tidak hanya bagi Kamboja, tetapi juga bagi seluruh dunia," katanya kepada Xinhua.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB