Radio Bharata Online - Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang pada pertemuan pembukaan sesi pertama Kongres Rakyat Nasional ke-14 Tiongkok di Aula Besar Rakyat di Beijing pada hari Minggu (05/03/2024) menyampaikan laporan kerja pemerintah, Tiongkok memastikan ketahanan pangan dan dengan penuh semangat menerapkan strategi revitalisasi pedesaan selama lima tahun terakhir.

Dilansir dari CGTN, Negara tersebut memperkuat perlindungan lahan pertanian, meluncurkan inisiatif untuk melindungi tanah chernozem, meningkatkan infrastruktur pemeliharaan air, dan meningkatkan luas lahan pertanian berstandar tinggi sebesar 30,4 juta hektar dalam lima tahun terakhir.

Laporan tersebut juga menunjukan tingkat mekanisasi dalam membajak, menanam dan memanen tanaman dinaikkan dari 67 persen menjadi 73 persen,

'Memajukan revitalisasi pedesaan'

Tiongkok bertujuan untuk menstabilkan produksi biji-bijian dan memajukan revitalisasi pedesaan tahun ini.

“Selain itu juga akan memperkuat industri benih dan mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan peralatan pertanian,” kata Li.

Laporan tersebut juga menyerukan untuk mendorong industri pedesaan dengan fitur lokal untuk menciptakan lebih banyak saluran untuk meningkatkan pendapatan pedesaan.

"Pencapaian kita dalam pengentasan kemiskinan harus dikonsolidasikan dan diperluas untuk mencegah kejatuhan skala besar ke dalam kemiskinan," katanya.