Senin, 27 Februari 2023 10:8:53 WIB
Medvedev: Pasokan Senjata ke Kyiv Ancaman Bencana Nuklir
International
Endro
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev memberikan wawancara di kediaman negara Gorki di luar Moskow, Rusia pada 25 Januari 2022. (File foto: Pool via REUTERS/Sputnik/Yulia Zyryanova)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Mantan presiden Rusia dan sekutu Presiden Vladimir Putin, Dimitri Medvedev dalam sambutannya yang diterbitkan pada Senin (27 Februari) mengatakan, bahwa pasokan senjata yang berkelanjutan ke Kyiv berisiko menimbulkan bencana nuklir global.
Dalam pidatonya itu, Medvedev sekali lagi mengulangi ancaman perang nuklirnya atas Ukraina.
Retorika apokaliptik Dmitry Medvedev, telah dilihat sebagai upaya untuk mencegah aliansi militer NATO yang dipimpin AS dan sekutu Barat Kyiv, untuk terlibat lebih jauh dalam perang berusia setahun, yang telah menyebabkan kemunduran Moskow di medan perang.
Komentar terbaru oleh Medvedev, yang menjabat sebagai wakil ketua dewan keamanan kuat Putin, mengikuti peringatan nuklir Putin pekan lalu dan pernyataannya pada hari Minggu, yang menyatakan konfrontasi Moskow dengan Barat sebagai pertempuran eksistensial, untuk kelangsungan hidup Rusia dan rakyat Rusia.
Dalam sambutannya yang dipublikasikan di harian Izvestia, Medvedev mengatakan, tentu saja peningkatan senjata dapat berlanjut, dan mencegah segala kemungkinan untuk menghidupkan kembali negosiasi.
Diantara paragraf dalam pidatonya, dia mengatakan, "Musuh kita melakukan hal itu, tidak ingin memahami bahwa tujuan mereka pasti akan menyebabkan kegagalan total. Kerugian bagi semua orang. Keruntuhan. Kiamat. Di mana Anda melupakan kehidupan lama Anda selama berabad-abad, sampai puing-puing berhenti memancarkan radiasi. " (Channel News Asia)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB