BEIJING, Radio Bharata Online - Dalam konferensi pers hari Senin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin mengatakan, bahwa Hakim Kriminal Internasional (ICC) harus menjunjung tinggi sikap obyektif, dan menghormati kekebalan kepala negara dari yurisdiksi di bawah hukum internasional, menjalankan fungsi dan wewenangnya dengan hati-hati, sesuai dengan hukum, dan menghindari politisasi serta standar ganda.

Wang Wenbin berpendapat, bahwa dialog dan negosiasi adalah jalan keluar yang mendasar dari krisis Ukraina. Komunitas internasional harus memainkan peran konstruktif dalam penyelesaian damai krisis, dan berbuat lebih banyak untuk mendorong perundingan damai, meredakan ketegangan, dan memediasi perselisihan.

Mengenai kunjungan Presiden Xi ke Rusia, Wang mengatakan bahwa kunjungan ini adalah sebuah perjalanan persahabatan, kerja sama dan perdamaian. Presiden Xi akan mengadakan pertukaran pandangan yang mendalam dengan Presiden Putin, mengenai hubungan bilateral, dan isu-isu internasional dan regional utama yang menjadi kepentingan bersama.

Berdasarkan prinsip-prinsip non-aliansi, non-konfrontasi dan tidak menargetkan pihak ketiga mana pun, kedua belah pihak akan mempraktikkan multilateralisme sejati, mempromosikan demokrasi dalam hubungan internasional, dan berkontribusi pada pembangunan dan kemajuan dunia. (Global Times)