Senin, 17 Oktober 2022 14:2:50 WIB

Jokowi: Indonesia dan RRT Sudah Saling Mengerti Apa yang Dibutuhkan
Indonesia

Redaksi - Radio Bharata Online

banner

Presiden Joko Widodo. (CCTV)

JAKARTA, Radio Bharata Online - Sebagai dua negara besar, Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) memiliki potensi kerja sama yang juga sangat besar. Data dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada semester I-2022, Tiongkok menjadi investor terbesar kedua di Indonesia dengan nilai Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 3,6 miliar dolar AS atau 16,8 persen dari total PMA Indonesia di periode tersebut.

Posisi pertama diduduki Singapura yang mengucurkan nilai PMA sebesar 6,7 miliar dolar AS atau 31,2 persen dari total PMA Indonesia di periode tersebut.

Presiden Joko Widodo dalam wawancara eksklusif dengan China Media Group (CMG) mengatakan kerja sama antara Indonesia dan RRT telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Jokowi memprediksi, dalam satu atau dua tahun lagi Tiongkok akan menjadi investor utama Indonesia.

"Saya optimis di masa yang akan datang kerjasama ekonomi antara Indonesia dan RRT akan semakin membaik, semakin meningkat, dan semakin besar lagi. Karena kita sudah saling memahami dan saling mengerti apa yang dibutuhkan dan apa yang tidak dibutuhkan," ucap Jokowi dalam cuplikan video yang diakses melalui kanal Youtube CCTV.

Dalam wawancara tersebut, Jokowi juga menyinggung kerja sama strategis yang terjalin antara pemerintahan Indonesia dengan Tiongkok. Salah satunya adalah proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, yang ditargetkan akan beroperasi pada Juni 2023 mendatang.

Jokowi juga berharap ke depannya akan lebih banyak lagi kerja sama antara Indonesia dan RRT, demi mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

"Ya saya kira kalau semakin banyak kerjasama Indonesia dan RRT akan semakin baik bagi kedua negara. Apapun. Entah itu pelabuhan laut, entah itu airport, entah itu jalan tol," ucap Jokowi.

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner