CHENDDU, Radio Bharata Online  - Menurut statistik Komite Manajemen Kota Chengdu, volume limbah minyak goreng dari perusahaan kareting di Chengdu sekitar 400 ton per hari.

Disitat dari Baidu.com  sebanyak 70% hingga 80% limbah tersebut nantinya akan dikirim ke perusahaan teknologi perlindungan lingkungan di Sichuan untuk didaur ulang menjadi biodiesel.

Limbah Minyak di Sichuan Didaur Ulang Jadi Biodiesel-Image-2

Karyawan Sichuan Environmental Protection Technology Co., Ltd. memindahkan limbah minyak dapur dari truk tangki ke jalur produksi.

Limbah Minyak di Sichuan Didaur Ulang Jadi Biodiesel-Image-3

Pada tanggal 21 Februari, karyawan Sichuan Environmental Protection Technology Co., Ltd. mengoperasikan peralatan di jalur produksi.

Limbah Minyak di Sichuan Didaur Ulang Jadi Biodiesel-Image-4

Tangki penyimpanan minyak di sebuah perusahaan teknologi perlindungan lingkungan di Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya. Sekitar 400 ton limbah minyak dibuat setiap hari oleh industri jasa katering lokal di Chengdu, di antaranya 70 hingga 80 persen akan diangkut ke perusahaan teknologi perlindungan lingkungan di Sichuan dan didaur ulang menjadi produk. (Xinhua/Liu Kun)

Limbah Minyak di Sichuan Didaur Ulang Jadi Biodiesel-Image-5

Contoh minyak limbah dapur, minyak campuran tingkat industri, biodiesel dan minyak tanah bio-penerbangan yang ditampilkan oleh perusahaan teknologi perlindungan lingkungan di Sichuan (difoto pada 21 Februari).

Limbah Minyak di Sichuan Didaur Ulang Jadi Biodiesel-Image-6

Karyawan sebuah restoran hot pot di Chengdu memuat limbah minyak yang terkumpul ke dalam kendaraan pengangkut.

Limbah Minyak di Sichuan Didaur Ulang Jadi Biodiesel-Image-7

Seorang karyawan restoran hot pot di Chengdu menuangkan bagian bawah hot pot yang dibuang ke dalam pemisah minyak-air untuk mengumpulkan limbah minyak.

(Baidu.com )