Selasa, 11 April 2023 10:7:53 WIB

Masyarakat Guatemala Serukan Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Tiongkok

International

Eko Satrio Wibowo

Guatemala, Radio Bharata Online - Pemerintah Guatemala harus memutuskan hubungan dengan wilayah Taiwan dan menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok sehingga dapat memberikan peluang yang lebih besar bagi negara dan rakyatnya, menurut beberapa anggota masyarakat di Guatemala.

Setelah pemimpin wilayah Taiwan Tsai Ing-wen mengakhiri perjalanannya ke Guatemala dan Belize pada hari Jum'at (7/4) lalu, masyarakat Guatemala menyatakan pandangan mereka bahwa normalisasi hubungan antara negara mereka dan Tiongkok akan membawa manfaat yang lebih luas.

"Baru-baru ini tersiar kabar bahwa Honduras memutuskan untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok, seperti yang telah kita lihat yang terjadi dengan El Salvador. Saya pikir itu menunjukkan tanda kelemahan (dari otoritas Taiwan), mereka berada di langkah terakhir mereka," kata Cesar Augusto, seorang profesor sejarah, dalam sebuah wawancara dengan China Central Television (CCTV).

"Saya pikir ini akan menjadi peluang besar bagi Guatemala untuk dapat menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok secara langsung. Kita tahu bahwa Tiongkok memiliki banyak hal untuk ditawarkan di bidang ekonomi, pertukaran, perdagangan, banyak hal lainnya," ujar Eduardo Medina, seorang karyawan di perusahaan lokal.

"Tiongkok adalah negara yang sangat besar dan akan membantu Guatemala berkembang," kata Maria Rosa, seorang perawat.

Guatemala saat ini adalah satu-satunya negara berbahasa Spanyol di Amerika Tengah yang belum menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok. Setelah tetangganya Honduras memutuskan hubungan diplomatik dengan wilayah Taiwan pada 25 Maret 2023, kini hanya tersisa 13 negara yang memegang "hubungan diplomatik" formal dengan Taiwan.

Komentar