Sabtu, 7 September 2024 10:32:20 WIB
Menlu Tiongkok: Kerja Sama Iklim Tetap Menjadi Kunci Hubungan Tiongkok-AS
International
Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Kerja sama iklim merupakan bagian penting dari hubungan Tiongkok-AS dan konsensus utama yang dicapai oleh kedua pemimpin, kata Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, pada hari Jum'at (6/9), yang menyerukan upaya bersama lebih lanjut untuk mengatasi tantangan global.
Wang, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Pusat, menyampaikan pernyataan tersebut selama pertemuannya dengan Penasihat Senior AS untuk Kebijakan Iklim Internasional, John Podesta, di Beijing.
Selama pertemuan tersebut, Wang mencatat bahwa tahun ini menandai peringatan 45 tahun hubungan diplomatik Tiongkok-AS. Ia menekankan bahwa selama 45 tahun terakhir, kedua negara telah belajar bahwa mereka harus menjadi mitra, bukan saingan, saling melengkapi daripada bersaing secara sengit satu sama lain, sambil memastikan konsistensi antara kata-kata dan tindakan.
Wang menyoroti bahwa Presiden Xi Jinping telah menguraikan tiga prinsip panduan untuk hubungan AS-Tiongkok, yaitu saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan. Ia menegaskan kembali komitmen Tiongkok untuk bekerja sama dengan AS guna membina hubungan yang sehat, stabil, dan berkelanjutan.
Mengenai perubahan iklim, Wang menekankan bahwa perubahan iklim bermanfaat bagi masa kini dan masa depan karena menyangkut nasib umat manusia dan planet ini. Ia menegaskan kembali dedikasi Tiongkok terhadap pembangunan hijau dan pendalaman reformasi dalam konservasi ekologi, seraya menekankan bahwa sasaran yang ditetapkan selama sesi pleno ketiga Komite Sentral PKT ke-20 akan tercapai.
"Terlibat dalam dialog dan kerja sama perubahan iklim tidak hanya menjadi bagian penting dari hubungan AS-Tiongkok, tetapi juga langkah kunci dalam mengimplementasikan konsensus yang dicapai oleh kedua kepala negara selama pertemuan mereka di San Francisco. Sejak awal tahun ini, kami telah melihat tim iklim kedua belah pihak menjaga komunikasi yang erat, yang menghasilkan beberapa hasil kerja sama praktis," kata Wang.
Ia juga menyatakan harapan bahwa AS akan menjaga stabilitas kebijakan, menghormati kekhawatiran Tiongkok yang sah, menghindari proteksionisme, dan menahan diri untuk tidak memperluas konsep keamanan secara berlebihan, sembari bekerja sama untuk mengatasi tantangan global.
Podesta menggemakan pernyataan Wang tersebut dengan menekankan bahwa kerja sama iklim merupakan inti dari konsensus yang dicapai oleh kedua pemimpin dan merupakan bagian penting dari hubungan AS-Tiongkok dan upaya multilateral global.
"Kita dapat menemukan tempat untuk bekerja sama demi kebaikan rakyat kita dan kebaikan planet kita," kata Podesta, seraya menambahkan bahwa AS bersedia memperkuat komunikasi dan terlibat dalam kerja sama yang konstruktif dengan Tiongkok.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
