Senin, 14 Oktober 2024 11:20:3 WIB
Muhammadiyah Dorong Indonesia Berperan Galang Persatuan Internasional Dukung Palestina
International
Endro

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syafiq Mughni.
JAKARTA, Radio Bharata Online – Tindak kekerasan yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina bertentangan dengan nilai kemanusiaan, keadilan, dan akal sehat. Dibutuhkan kerja sama untuk menghentikan tindakan tersebut.
Ajakan tersebut disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syafiq Mughni, saat memantik forum Dialektika TVMU bertajuk “Setahun Genosida Palestina Siapa Peduli?” pada Sabtu (12/10) di Jakarta.
Kekejaman yang dilakukan oleh Israel terhadap Rakyat Palestina telah disaksikan seluruh dunia. Kezaliman atau kejahatan kemanusiaan ini dilakukan di era modern, sebagai paradoks di mana seharusnya lebih menghormati nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan akal sehat.
Syafiq Mughni mengajak ormas keagamaan, termasuk Muhammadiyah dan lain sebagainya, termasuk ormas lintas iman, untuk meringankan beban, mengurai penderitaan yang dialami oleh masyarakat Gaza, Palestina.
Selain itu, Muhammadiyah juga berharap sekaligus mendesak negara-negara di dunia yang memiliki otoritas, untuk melakukan tekanan kepada Israel agar mengakhiri semua bentuk kejahatan, okupasi, dan memberikan kemerdekaan serta kedaulatan Palestina.
Selain itu, Muhammadiyah juga berharap bangsa Indonesia dan masyarakat saling bahu membahu meringankan beban rakyat Palestina.
Sebagaimana diketahui, Muhammadiyah dan bangsa Indonesia telah sejak lama berkomitmen untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Maka komitmen itu harus diperkuat, tidak boleh diabaikan, dan harus dipegang teguh.
Menurut Syafiq, untuk memberikan dukungan kepada rakyat Palestina, yang dibutuhkan adalah rasa kemanusiaan, hati nurani, dan akal sehat. (Muhammadiyah)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
