Jumat, 11 Juli 2025 11:40:47 WIB

PM: Tiongkok Mendukung Persatuan dan Pembangunan Negara-negara Arab

International

Eko Satrio Wibowo

Kairo, Radio Bharata Online - Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, mengatakan pada hari Rabu (9/7) di Kairo bahwa Tiongkok mendukung negara-negara Arab dalam memperkuat otonomi strategis, meningkatkan persatuan dan kemandirian, serta menempuh jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasional mereka.

Li sedang dalam kunjungan resmi ke negara Timur Tengah tersebut atas undangan Perdana Menteri Mesir, Mostafa Kamal Madbouly.

Dalam pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab (AL), Ahmed Aboul-Gheit, pada hari Rabu (9/7), Li mengatakan bahwa Tiongkok selalu memandang dan mengembangkan hubungannya dengan negara-negara Arab dari perspektif strategis dan dengan tegas mendukung tujuan mereka yang adil.

Menekankan bahwa Tiongkok dan negara-negara Arab adalah sahabat yang dapat dipercaya dan mitra yang baik, Li mengatakan bahwa saat ini, di bawah arahan strategis Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dan para pemimpin negara-negara Arab, hubungan Tiongkok-Arab telah memasuki periode terbaiknya dalam sejarah.

Tiongkok bersedia memperkuat hubungan persahabatan dengan Liga Arab, meningkatkan rasa saling percaya strategis dengan negara-negara Arab, memperdalam kerja sama di berbagai bidang, bekerja sama untuk memajukan modernisasi, dan membangun komunitas Tiongkok-Arab tingkat tinggi dengan masa depan bersama, ujarnya.

Li mengatakan bahwa Tiongkok siap untuk lebih menyelaraskan strategi pembangunannya dengan negara-negara Arab dan bersama-sama melanjutkan kerja sama Sabuk dan Jalan yang berkualitas tinggi.

Ia mendesak kedua belah pihak untuk memperluas kerja sama di bidang energi, ekonomi dan perdagangan, investasi dan pembiayaan, serta kedirgantaraan dan bidang lainnya, dan menjajaki potensi kerja sama di bidang-bidang yang sedang berkembang seperti energi baru, kecerdasan buatan, ekonomi digital, dan ekonomi biru.

Pihak Tiongkok juga siap bekerja sama dengan negara-negara Arab untuk mendorong pengembangan terkoordinasi proyek-proyek unggulan dan proyek-proyek "kecil tapi indah" guna memberikan manfaat yang lebih besar bagi rakyat kedua belah pihak.

Menurut Li, kedua belah pihak, harus meningkatkan dialog antar-peradaban dan pertukaran antar-masyarakat, memperdalam kerja sama antar-pemuda, lembaga think tank, universitas, serta di bidang budaya dan pariwisata, dan menjajaki penerapan lebih banyak langkah untuk memfasilitasi pertukaran personel, sehingga dapat meningkatkan ikatan antar-masyarakat.

Pihak Tiongkok siap meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan negara-negara Arab di berbagai platform seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Kerja Sama Shanghai, Organisasi Perdagangan Dunia, dan Kelompok 20 (G20), menunjukkan tekad bersama dan menyuarakan aspirasi bersama, guna mendorong sistem tata kelola global yang lebih adil dan setara, kata Li.

Li juga berharap Liga Arab akan terus memainkan peran penting dalam memajukan hubungan Tiongkok-Arab dan bersama-sama memastikan kesuksesan KTT Tiongkok-Negara Arab kedua tahun depan.

Sementara itu, Aboul-Gheit mengatakan Tiongkok adalah sahabat dan mitra baik negara-negara Arab, seraya menambahkan bahwa hubungan Arab-Tiongkok sedang mengalami momentum perkembangan yang baik dan kerja sama praktis telah mencapai hasil yang bermanfaat.

Ia mengatakan pihak Arab dengan tegas mendukung prinsip Satu Tiongkok, serta Prakarsa Sabuk dan Jalan dan tiga inisiatif global yang diusulkan oleh Presiden Tiongkok, Xi Jinping.

Mengucapkan selamat kepada Tiongkok atas pencapaian pembangunannya yang luar biasa, Aboul-Gheit mengatakan bahwa pihak Arab berterima kasih atas dukungan Tiongkok terhadap pembangunan ekonomi dan sosial negara-negara Arab, dan siap bekerja sama dengan Tiongkok untuk memperdalam rasa saling percaya politik, saling mendukung dengan teguh, serta memperdalam pertukaran dan kerja sama di berbagai bidang seperti perdagangan, investasi, dan hubungan antarmasyarakat dalam kerangka Forum Kerja Sama Tiongkok-Negara-Negara Arab.

Pihak Arab siap bekerja sama dengan Tiongkok untuk terus mengimplementasikan hasil KTT Tiongkok-Negara-Negara Arab pertama dan bersama-sama menyukseskan KTT kedua, katanya.

Aboul-Gheit mengatakan bahwa pihak Arab sangat menghargai dukungan Tiongkok yang konsisten bagi negara-negara Arab di platform multilateral seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan bersedia memperkuat koordinasi multilateral dengan Tiongkok untuk bersama-sama menjaga multilateralisme dan memajukan perdamaian serta pembangunan dunia.

Komentar