Kamis, 20 Maret 2025 14:44:26 WIB

Perwakilan FAO: Tiongkok Berpotensi Stabilkan Rantai Pasokan Pangan Global
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Carlos Aldeco, Perwakilan FAO di Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok berpotensi untuk memastikan stabilitas dan pengembangan rantai pasokan pangan global melalui praktik berkelanjutan dan tata kelola global yang aktif, kata seorang pejabat Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa atau Food and Agricultural Organization (FAO).

Dalam wawancara baru-baru ini dengan China Global Television Network (CGTN), Carlos Aldeco, Perwakilan FAO untuk Tiongkok, menekankan peran Tiongkok dalam mendorong keamanan pangan di tengah ketidakpastian global dalam perdagangan pertanian, dan menyerukan kolaborasi yang lebih erat antara Tiongkok dan organisasi internasional.

"Sebagai salah satu produsen dan konsumen pertanian terbesar di dunia, Tiongkok berpotensi memainkan peran utama dalam menstabilkan rantai pasokan pangan global melalui kombinasi pembangunan ketahanan domestik dan partisipasi aktif dalam tata kelola pangan global. Pertama, Tiongkok dapat terus meningkatkan swasembada pangan dan mempromosikan praktik berkelanjutan. Kedua, Tiongkok dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam tata kelola pangan dan pertanian global melalui organisasi internasional seperti FAO," kata Aldeco.

Pada tahun 2024, produksi biji-bijian Tiongkok mencapai rekor tertinggi sebesar 706,5 juta ton, meningkat 1,6 persen dari tahun 2023 dan pertama kalinya produksi mencapai 700 juta ton, menurut data resmi dari Biro Statistik Nasional atau National Bureau of Statistics (NBS).

Produksi biji-bijian tahunan negara tersebut telah melampaui 650 juta ton selama sembilan tahun sebelumnya.

Tiongkok telah berupaya untuk meningkatkan luas lahan penanaman biji-bijian dan hasil panen secara keseluruhan.

Data menunjukkan bahwa pada tahun 2024, luas lahan produksi biji-bijian negara tersebut melampaui 119 juta hektar, meningkat 0,3 persen dari tahun ke tahun, dan produksi per hektar tumbuh 1,3 persen dibandingkan dengan tahun 2023.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner