Selasa, 17 Desember 2024 11:15:31 WIB
Forum Tiongkok-Samudra Hindia Meluncurkan Proyek Bersama Dan Pusat Pelatihan
International
Endro

Upacara pembukaan Forum Kawasan Tiongkok-Samudra Hindia ketiga tentang Kerja Sama Pembangunan Ekonomi Biru, diadakan pada 16 Desember 2024 di Kunming, Provinsi Yunnan, Tiongkok Barat Daya. Foto: Zhang Han/GT
KUNMING, Radio Bharata Online - Forum Kawasan Tiongkok-Samudra Hindia (China-Indian Ocean forum) ketiga, tentang Kerja Sama Pembangunan Ekonomi Biru, diadakan dari Minggu hingga Selasa, dengan peluncuran sistem manajemen informasi kumpulan proyek pembangunan global, dan peresmian pusat kawasan Tiongkok-Samudra Hindia, untuk kerja sama dan pelatihan maritim.
Forum ini mengusung tema "Masa Depan Pembangunan Samudra Hindia Biru, Praktik-praktik di Dunia Selatan". Forum diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Pembangunan Internasional Tiongkok, pemerintah Yunnan, Kementerian Perikanan dan Sumber Daya Kelautan Maladewa, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Percantikan Nasional, Ekonomi Hijau dan Biru Barbados.
Delegasi dari lebih dari 20 pemerintah serta perwakilan organisasi internasional, pemerintah daerah, perusahaan, dan lembaga pemikir, turut menghadiri forum tersebut.
Perjanjian tentang proyek pembangunan untuk peringatan dini, dan respons terhadap bencana yang disebabkan oleh iklim di Pakistan dan Maladewa, juga ditandatangani pada hari Senin.
Tiongkok telah menetapkan mekanisme kerja sama yang dinormalisasi dengan 17 negara di kawasan Samudra Hindia, dan kerja sama sedang dilakukan di berbagai bidang, termasuk penginderaan jarak jauh, pemantauan dan penelitian maritim, keanekaragaman hayati, dan mitigasi bencana.
Luo Zhaohui, kepala Badan Kerjasama Pembangunan Internasional Tiongkok, dalam pidatonya mengatakan, bahwa forum ini bertujuan untuk menyampaikan tiga pesan utama: yakni "Biru," "Aksi," dan "Persatuan."
Menurut Lou, ekonomi biru telah menjadi prioritas utama dalam dokumen kebijakan penting, seperti Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa 2030, Dekade Kelautan, Inisiatif Pembangunan Global, dan Agenda Uni Afrika 2063. (Global Times)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
