Selasa, 24 Oktober 2023 14:7:23 WIB

Dari Kupang ke Jakarta Demi Naik Kereta Cepat Whoosh, Bukti Antusiasme Positif dari Masyarakat
Indonesia

Adelia - Radio Bharata Online

banner

Penumpang KCIC bernama Heri dan Qoni saat diwawancara di Booth Photo yang disediakan oleh Kedubes Tiongkok. (Satria/Bharata Online)

JAKARTA, Radio Bharata Online - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia untuk menghabiskan waktu libur akhir pekan, Sabtu (21/10) dan Minggu (22/10) lalu.

Jumlah penumpang yang dilayani pada kedua hari tersebut sebanyak 23.439 penumpang dengan rata-rata okupansi mencapai 90 persen dari keseluruhan tempat duduk yang disediakan.

Besarnya jumlah penumpang tersebut didasari beberapa faktor, seperti adanya peningkatan masyarakat yang ingin berlibur, pulang ke daerah asal, bekerja, maupun untuk kepentingan lainnya di akhir pekan atau sekadar ingin menjajal dan merasakan Whoosh, Kereta Cepat pertama di Asia Tenggara.

Salah seorang penumpang yang berasal dari Kupang, NTT, bernama Heri Purwanto, yang ditemui saat ingin menjajal Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Halim, mengatakan bahwa dirinya bersama keluarga sangat ingin mencoba naik Kereta Cepat Indonesia. Oleh karena itu, pria yang berprofesi sebagai dokter ini rela terbang dari Kupang ke Jakarta.

“Kereta cepat itu kan outcome-nya kecepatan. Jadi, hadirnya KCJB ini kan untuk para pelancong, pebisnis pelajar, mahasiswa dan sebagainya pasti efeknya adalah positif mengurangi kemacetan, mengurangi keterlambatan, kerugian yang akan di tanggung sedikit banyak dengan kereta cepat ya, sirna.” ujar Heri saat diwawancarai tim Bharata Production pada Sabtu (21/10).

Tapi, Heri berharap kedepannya harga tiket Kereta Cepat Whoosh tidak terlalu mahal agar masyarakat bisa terus menikmati kemajuan transportasi Indonesia yang cepat.

“Untuk masyarakat KCJB tiketnya jangan terlalu mahal, supaya tetap terus ramai sehingga beban operasional KCIC juga bisa terpenuhi,” ujarnya.

Tidak hanya dari Kupang, penumpang lain asal Surabaya bernama Ennie juga sangat antusias untuk menjajal Whoosh. Ia bersama dengan teman-temannya sengaja datang ke Jakarta untuk menaiki Kereta Cepat dari Stasiun Halim, Jakarta menuju Padalarang, Bandung.

“Dari Surabaya memang mau cobain naik Kereta Cepat ya, terus sekalian wisata sama teman-teman, tujuannya mau ke Bandung, ke Masjid Al-Jabbar,” katanya.

Ennie pun berharap semua fasilitas yang sudah bagus saat ini di Kereta Cepat dapat dijaga dengan baik, mulai dari keamanan, kebersihan, kecepatan hingga ketepatan waktu.

Senada dengan Ennie, penumpang bernama Qoni juga menginginkan agar fasilitas, sarana dan prasarana yang sudah ada saat ini bisa terjaga dengan baik. Ia juga mengatakan bahwa dengan hadirnya Kereta Cepat Whoosh merupakan perkembangan yang sangat bagus untuk Indonesia.

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner