Senin, 10 Maret 2025 16:35:27 WIB
Media Korea Selatan menyoroti masa depan bintang Red Sparks Megawati Hangestri Pertiwi di Liga Voli Korea
Olahraga
Bagas Sumarlan

Megawati Hangestri Pertiwi diklaim bakal menghadapi tantangan besar jika ke Eropa. (kovo.co.kr)
Radio Bharata Online - Media Korea Selatan menyoroti masa depan bintang Red Sparks Megawati Hangestri Pertiwi di Liga Voli Korea.
Megawati sudah bermain di Liga Voli Korea selama dua musim. Pada awal musim ini Megawati menargetkan juara bersama Red Sparks sebagai kado perpisahan.
Menjelang playoff Liga Voli Korea, rumor masa depan Megatron, julukan Megawati, makin berembus kencang. Megawati dilaporkan memiliki tiga opsi terkait masa depan. Pertama, kembali memilih menjadi kuota Asia pada Liga Voli Korea musim depan. Untuk opsi pertama ini peluang Megawati bakal terbuka lebar kembali bermain di Liga Voli Korea.
Kemudian ada menjadi pemain asing umum sebagai pilihan kedua. Untuk opsi ini, Megawati bakal bersaing dengan pemain-pemain yang pernah merasakan ketatnya kompetisi level dunia dan kaya pengalaman di Eropa bahkan Amerika Serikat, khususnya untuk posisi opposite hitter.
Apabila menjadi pemain asing umum, Megawati juga bakal mendapat kenaikan gaji hingga US$250 ribu atau setara dengan Rp4 miliar per tahun. Sedangkan jika tetap jadi asing Asia, gaji Megatron tetap US$150 ribu. Sementara pilihan ketiga adalah bermain di Eropa, seperti Liga Voli Turki yang dianggap sebagai salah satu liga terbaik di dunia, seperti Liga Voli Italia.
Akan tetapi media Korea, The Spike, meragukan Megawati bisa beradaptasi dengan baik seperti di Korea saat di Eropa nanti.
"Namun, tidak diketahui apakah Mega akan mampu tampil baik di lingkungan yang sama sekali berbeda dari saat ia bermain di V-League," tulis The Spike, dikutip dari CNN Indonesia.com.
“Berbeda dengan V-League, di mana seorang juru bahasa Indonesia mendampingi Mega selama dua musim, liga-liga luar negeri sering kali tidak menyediakan juru bahasa untuk pemain perorangan.” Tantangan lain yang perlu dihadapi Megawati saat berkarier di Eropa adalah terkait aspek keagamaan. Saat kali pertama bermain di Korea, jilbab yang dikenakan pemain 25 tahun itu sempat diragukan, namun Megawati bisa mengatasi hal tersebut.
“Mega yang memiliki berbagai batasan dan kewajiban karena alasan agama, harus memikirkan apakah ia akan mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan baru.” Agen Megawati di Korea yang juga CEO Vision International, Kim Seong Hoon, mengatakan Megawati akan membuat keputusan soal masa depannya setelah musim berakhir.
"Saat ini Mega hanya fokus pada babak playoff bersama Jeonggwanjang. Setelah musim berakhir, dia akan memutuskan jadi pemain asing umum, kuota Asia, dan apakah akan maju ke liga luar negeri," ucap Kim dikutip dari Maniareport.
Komentar
Berita Lainnya
Tragedi di Stadion Kanjuruhan Olahraga
Kamis, 6 Oktober 2022 13:20:57 WIB

Timnas U17 Indonesia akan melawan Palestina pada lanjutan babak penyisihan grup Kualifikasi Piala Asia U17 2023 Olahraga
Jumat, 7 Oktober 2022 16:20:58 WIB

Ketua Umum PSSI Olahraga
Kamis, 13 Oktober 2022 16:9:38 WIB

Shenzhen FC telah memilih Foshan di Provinsi Guangdong sebagai kandangnya untuk sisa musim ini Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 21:50:11 WIB

Dalam rangka membahas tim transformasi sepak bola Tanah Air Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 23:21:2 WIB

Penyerang Real Madrid asal Prancis Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 10:58:58 WIB

Presiden Joko Widodo pada Selasa (18/10/2022) menyambut kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 13:40:25 WIB

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memastikan Piala Dunia U-20 2023 akan tetap digelar di Indonesia Olahraga
Rabu, 19 Oktober 2022 9:57:41 WIB
