Kamis, 20 Februari 2025 15:39:49 WIB
Wakil Menteri: Rencana Aksi Tunjukkan Tekad Tiongkok untuk Kejar Keterbukaan Berstandar Tinggi
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Ling Ji, Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Rencana aksi Tiongkok untuk menstabilkan investasi asing pada tahun 2025 mengirimkan sinyal positif dari tekad pemerintah untuk mengejar keterbukaan berstandar tinggi dan menarik investasi asing, kata Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok, Ling Ji, dalam konferensi pers di Beijing pada hari Kamis (20/2).
Tiongkok pada hari Rabu (19/2) mengeluarkan rencana aksi untuk menstabilkan investasi asing pada tahun 2025.
Menurut rencana aksi tersebut, investasi asing merupakan aspek utama dalam mendorong keterbukaan berstandar tinggi, dan memainkan peran penting dalam membina kekuatan produktif baru yang berkualitas dan memajukan modernisasi Tiongkok.
Sesuai dengan rencana tersebut, Tiongkok akan mendukung daerah percontohan dalam menerapkan kebijakan keterbukaan yang efektif terkait dengan bidang-bidang seperti telekomunikasi bernilai tambah, bioteknologi, dan rumah sakit yang sepenuhnya dimiliki asing, menyediakan layanan perjalanan lengkap untuk proyek-proyek investasi asing di sektor-sektor ini.
Negara tersebut akan terus memperluas program percontohannya untuk membuka bidang-bidang seperti telekomunikasi dan layanan medis secara tepat waktu.
Menurut rencana tersebut, Tiongkok akan mengambil inisiatif dengan membuka sektor pendidikan dan budayanya lebih jauh, menerbitkan rencana implementasi, dan mendorong rencana itu maju dengan stabil.
"Rencana aksi tersebut telah memperjelas bahwa semua langkah dan kebijakan akan dilaksanakan dan berlaku pada akhir tahun 2025, yang sepenuhnya menunjukkan keyakinan dan tekad pemerintah Tiongkok untuk mengejar keterbukaan berstandar tinggi dan menarik investasi asing," ujar Ling, yang juga Wakil Perwakilan Perdagangan Internasional Tiongkok di Kementerian Perdagangan Tiongkok.
Rencana aksi tersebut menyerukan klarifikasi standar untuk pengadaan pemerintah atas produk dalam negeri, dan langkah-langkah untuk memastikan produk yang diproduksi oleh perusahaan dengan kepemilikan berbeda di Tiongkok berpartisipasi secara setara dalam kegiatan pengadaan pemerintah.
Terkait hal ini, Ling mengatakan bahwa Kementerian Perdagangan Tiongkok akan secara aktif mendorong penerapan aturan terkait lebih awal.
"Dalam rencana aksi untuk menstabilkan investasi asing pada tahun 2025, kami mengusulkan penetapan standar untuk pengadaan pemerintah atas produk yang diproduksi di dalam negeri. Langkah tersebut bertujuan untuk mengklarifikasi standar yang relevan guna memastikan bahwa produk yang diproduksi dan layanan yang disediakan oleh perusahaan yang berinvestasi dalam negeri dan asing di Tiongkok dapat berpartisipasi secara setara dalam pengadaan pemerintah. Selanjutnya, kami akan secara aktif mendorong penerapan aturan terkait untuk hasil yang nyata," jelas Ling.
Pada tahun 2024, 59.080 perusahaan asing baru didirikan di Tiongkok, naik 9,9 persen dari tahun ke tahun. Tiongkok menarik investasi luar negeri tahunan lebih dari 1 triliun yuan (sekitar 2.247 triliun rupiah) selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 2021 hingga 2023.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
