Jumat, 2 Mei 2025 14:42:0 WIB

Jumlah Wisatawan Tiongkok Meningkat seiring Perpanjangan Keringanan Visa Malaysia
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Nancy Niu, seorang wisatawan Tiongkok dari Shandong (CMG)

Kuala Lumpur, Radio Bharata Online - Malaysia telah memperpanjang masa bebas visa masuk bagi warga negara Tiongkok selama lima tahun lagi, sebuah langkah yang telah menyebabkan peningkatan tajam dalam kedatangan wisatawan dan memperkuat hubungan ekonomi dan diplomatik dengan Tiongkok.

Inisiatif ini mengikuti keputusan Tiongkok untuk membebaskan persyaratan visa bagi wisatawan Malaysia pada akhir tahun 2023, yang memicu ledakan pariwisata dua arah antara kedua negara.

Destinasi populer seperti Gua Batu di dekat Kuala Lumpur kini dipenuhi wisatawan Tiongkok yang memanfaatkan proses masuk yang disederhanakan.

"Seluruh prosesnya sangat sederhana. Setelah tiba di Kuala Lumpur, kami dapat menggunakan saluran layanan mandiri untuk menjelajahi Malaysia," kata Nancy Niu, seorang wisatawan Tiongkok dari Shandong.

Bagi banyak orang, kemudahan masuk telah mengubah rencana perjalanan.

"Kami awalnya berencana untuk bepergian di dalam negeri Tiongkok. Namun, ketika mendengar tentang pembebasan visa, kami memutuskan untuk pergi ke Malaysia. Itu sangat memudahkan. Jika Anda ingin datang selama libur May Day atau libur Hari Nasional, hanya untuk beberapa hari, tidak perlu mengajukan visa, Anda bisa datang saja," ungkap Louie Zhang, seorang pengunjung Tiongkok dari Shenzhen.

Pelancong yang kembali juga menyadari perbedaannya.

"Dulu ketika saya datang ke Malaysia, ada terlalu banyak anak tangga. Kami harus mengantre dalam antrean yang sangat panjang. Sekarang, pada dasarnya tidak ada antrean. Sangat cepat untuk melewati imigrasi," ujar Wang Xiaofeng, seorang pengunjung Tiongkok dari Sichuan.

Operator pariwisata menyambut baik perpanjangan kebijakan ini sebagai dorongan jangka panjang bagi industri tersebut.

"Perpanjangan ini merupakan berita yang sangat disambut baik karena selalu sangat baik bagi industri ini, yang memandang Tiongkok sebagai salah satu pasar sumber utamanya. Ini berarti bahwa kita akan memiliki lebih banyak waktu untuk merencanakan, untuk benar-benar memahami pasar Tiongkok dan bahkan mungkin memenuhi tren baru yang sedang diincar oleh wisatawan Tiongkok," jelas Nigel Wong, Presiden Asosiasi Agen Perjalanan dan Tur Malaysia.

Menurutnya, jumlah wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Malaysia sejauh ini telah meningkat sekitar 30 persen pada tahun 2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner