Jumat, 28 Februari 2025 17:5:33 WIB

Seniman AS Ini Berharap Ada Lebih Banyak Pertukaran Antarbudaya dengan Tiongkok via Seni Sinematik
Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

banner

Stephen Gleadow, seniman Amerika berusia 54 tahun yang telah tinggal di Tiongkok selama lebih dari 17 tahun (CMG)

Shanghai, Radio Bharata Online - Stephen Gleadow, seniman Amerika berusia 54 tahun yang telah tinggal di Tiongkok selama lebih dari 17 tahun, menyampaikan harapan bahwa media film dapat mendorong pertukaran budaya dan antarmasyarakat yang lebih besar antarnegara, termasuk antara seniman Tiongkok dan seniman dari belahan dunia lainnya.

Lahir di Amerika Serikat pada tahun 1971, Gleadow menerima gelar Sarjana Seni Rupa dari Rhode Island School of Design 30 tahun yang lalu. Ia menggelar lima pameran tunggal di Beijing dari tahun 2015 hingga 2018.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan China Global Television Network (CGTN) di Beijing, ia menceritakan bagaimana menonton film Tiongkok pada tahun 1990-an telah berperan dalam membentuk karier dan pilihan hidupnya yang telah membawanya untuk tinggal dan bekerja di Tiongkok selama 17 tahun terakhir.

"Saya sudah menonton banyak film. Dulu, saat saya kuliah di sekolah seni di Amerika, ada film-film karya Zhang Yimou, seperti 'Raise the Red Lantern' dan 'To Live' dan film-film sejenisnya. Beberapa film itulah yang membuat saya sangat tertarik dengan Tiongkok," katanya.

Seniman tersebut percaya bahwa seni sinematik dapat mendorong orang-orang seperti dirinya untuk menjelajahi tempat-tempat yang jauh dan membenamkan diri dalam budaya asing.

"Saat saya melihat gambar dan film tentang tempat-tempat tersebut, saya jadi ingin pergi lebih jauh lagi. Jadi, saya percaya pada kekuatan film dan gambar untuk benar-benar membantu orang-orang menangkap visi untuk bepergian dan juga agar tidak merasa terasing dari tempat-tempat tersebut," katanya.

Saat diminta untuk mengomentari lingkungan seni di Tiongkok, Gleadow melihat potensi negara tersebut untuk menarik lebih banyak seniman internasional dari semua tingkatan untuk berkarya di sini, yang akan membantu mendorong pertukaran antarbudaya yang berbeda.

"Kami berharap lebih banyak orang asing datang dan berkesempatan untuk tampil. Saya rasa saat ini saya melihat lebih banyak wajah internasional yang terkenal, seperti beberapa artis papan atas dunia yang berkesempatan untuk tampil di Tiongkok. Namun, akan lebih menarik untuk melihat artis yang kurang dikenal datang ke Tiongkok dan mungkin mengikuti program residensi atau menjadi bagian dari beberapa program lain yang ada di komunitas yang membina hubungan internasional, pertukaran budaya, serta membantu membangun hubungan di dunia seni di sini," jelasnya.

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner