Senin, 29 Juli 2024 16:45:2 WIB
Xi Jinping: Pendalaman Reformasi Menyeluruh Tiongkok akan Membawa Dorongan Baru bagi Kerja Sama Tiongkok dan Timor-Leste
International
Eko Satrio Wibowo

Presiden Tiongkok Xi Jinping (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Pada hari Senin (29/7) pagi, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, bertemu dengan Presiden Timor Leste, Jose Ramos-Horta, yang sedang melakukan kunjungan resmi ke Tiongkok dari tanggal 28 hingga 31 Juli 2024, di Aula Besar Rakyat di Beijing.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Xi mengutip sebuah puisi Tiongkok untuk menekankan persahabatan antara Tiongkok dan Timor-Leste yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
"Persahabatan tradisional antara Tiongkok dan Timor-Leste memiliki sejarah yang panjang, seperti kata pepatah, 'Teman yang saling memahami tidak memiliki jarak, bahkan sepuluh ribu mil pun sudah seperti tetangga'. Sejak abad ke-13, pada masa Dinasti Song Selatan di Tiongkok, kedua belah pihak telah melakukan kontak perdagangan, dan Jalur Sutra Maritim kuno menyimpan kisah-kisah indah tentang persahabatan antara orang-orang dari kedua negara. Tiongkok adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Timor-Leste dan menjalin hubungan diplomatik, dan telah menjadikan Timor-Leste sebagai arah yang penting untuk memperdalam kerja sama dengan negara-negara tetangga," ujar Xi.
"Tahun lalu, saya bertemu dengan Perdana Menteri Xanana Gusmao di Hangzhou dan kami bersama-sama menyatakan bahwa kedua negara kami akan membangun kemitraan strategis yang menyeluruh, membuka halaman baru dalam hubungan bilateral. Dua minggu yang lalu, Sidang Paripurna Ketiga Komite Sentral ke-20 Partai Komunis Tiongkok (Sidang Paripurna ke-3) dengan sukses diselenggarakan di Beijing. Tiongkok akan memperdalam reformasi secara komprehensif, membangun sistem ekonomi pasar sosialis tingkat tinggi, dan mendorong pembangunan yang berkualitas serta keterbukaan terhadap dunia luar. Hal ini akan membawa dorongan baru dan peluang baru untuk pemulihan ekonomi global, pembangunan regional, dan kerja sama bilateral," imbuhnya.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
