Kamis, 14 September 2023 15:33:57 WIB

Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah kembali mengukir prestasi usai memecahkan rekor dunia angkat besi untuk angkatan clean and jerk pada Kejuaraan Dunia International Weightlifting Federation atau IWF World Championship 2023

Olahraga

Liputan6 - AP Wira

RIYADH, Radio Bharata Online -  Rahmat Erwin Abdullah, Lifter  asal Indonesia kembali mengukir prestasi usai memecahkan rekor dunia angkat besi untuk angkatan clean and jerk pada Kejuaraan Dunia International Weightlifting Federation atau IWF World Championship 2023, di Riyadh, Arab Saudi, Senin (11/9/2023) kemarin.

Rahmat yang tampil di kelas 81kg putra Grup B memecahkan rekor dunia sekaligus membawa pulang satu medali emas dari clean and jerk dengan angkatan 209 kilogram. IWF World Championship sekaligus menjadi kualifikasi bagi atlet yang ingin lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Rekor dunia angkatan clean and jerk sebelumnya dipegang oleh lifter Bulgaria, Karlos Nasar, yang diukir pada Kejuaraan Dunia 2021 dengan angkatan seberat 208 kilogram.

"Luar biasa. Ia adalah satu-satunya lifter Indonesia yang berhasil memecahkan rekor dunia angkatan clean and jerk di dua kelas yang berbeda yakni 73kg dan 81kg. Maka ia pantas mendapat julukan 'The King of Clean and Jerk'," kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Hadi Wihardja, seperti dikutip antara.

"Saya optimistis. Ia mampu membawa medali di Asian Games nanti. Walaupun ia harus berlaga di Kandang Naga," dia menambahkan.

Selain itu, Rahmat juga berhak atas medali perak berkat catatan total angkatannya yakni 354 kilogram.Catatan total angkatan Rahmat hanya terpaut dua poin dari pemenang medali emas asal Italia, Oscar Reyes Martinez, dengan total angkatan 356 kilogram.

Adapun pemenang medali perunggu adalah Toshtemirov asal Uzbekistan dengan total angkatan 352 kilogram. Pada jenis angkatan snatch, Rahmat hanya melakukan satu kali angkatan yakni 145 kilogram. Ia kemudian tidak mengubah berat angkatannya itu pada kesempatan kedua dan ketiga. 

Namun pada angkatan clean and jerk yang menjadi spesialisasinya, Rahmat memulainya dengan angkatan seberat 195 kilogram. Ia kemudian menambah beban seberat lima kilogram untuk menjadi 200 kilogram pada angkatan kedua, dan berhasil mengangkatnya.

Pada kesempatan melakukan angkatan ketiga, Rahmat resmi memecahkan rekor dunia jenis clean and jerk dengan mengangkat 209 kilogram. Kepastian Rahmat meraih medali emas di angkatan clean and jerk didapat setelah para pesaingnya yang menghuni Grup A tidak mampu mengangkat beban seberat yang diangkatnya.  [Liputan6]

Komentar