Rabu, 10 Juli 2024 13:41:19 WIB
Perdagangan Tiongkok-Asia Selatan Meningkat Dua Kali Lipat dalam Satu Dekade Terakhir
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok, Li Fei (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok, Li Fei, mengatakan pada sebuah konferensi pers di Beijing pada hari Selasa (9/7) bahwa volume perdagangan antara Tiongkok dan negara-negara Asia Selatan meningkat dua kali lipat menjadi hampir 200 miliar dolar AS (sekitar 3.250 triliun rupiah) antara tahun 2013 dan 2023.
Li mengatakan sejak Pameran Tiongkok-Asia Selatan pertama diadakan di Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, barat daya Tiongkok, 11 tahun yang lalu, Tiongkok dan negara-negara Asia Selatan telah memperdalam kerja sama praktis di berbagai bidang, dan mempertahankan momentum yang baik dalam pengembangan pertukaran ekonomi dan perdagangan, memberikan manfaat bagi masyarakat kedua belah pihak.
Ia mengatakan peran Tiongkok sebagai mitra dagang terbesar bagi Pakistan, Bangladesh dan negara-negara Asia Selatan lainnya telah berkembang, dengan semakin banyak barang dari wilayah tersebut yang masuk ke Tiongkok dan merebut hati para konsumen Tiongkok.
Li menyoroti manfaat bagi lapangan kerja lokal dan pembangunan ekonomi dari proyek-proyek kerja sama seperti Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan dan Jalan Raya Karakoram, dan mengumumkan bahwa Pameran Tiongkok-Asia Selatan yang kedelapan akan diselenggarakan pada tanggal 23-28 Juli 2024 di Kunming.
Menurutnya, acara yang diselenggarakan bersama oleh Kementerian Perdagangan Tiongkok dan pemerintah provinsi Yunnan itu akan menjadi salah satu acara terpenting untuk pertukaran ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan negara-negara Asia Selatan tahun ini.
"Pameran Tiongkok-Asia Selatan telah menjadi platform penting bagi Tiongkok dan negara-negara Asia Selatan untuk melakukan kerjasama ekonomi dan perdagangan serta pertukaran budaya. Berkat upaya bersama dari berbagai pihak, Tiongkok-Asia Selatan Expo kedelapan pada dasarnya sudah siap," kata Li.
Sejauh ini, hampir 2.000 perusahaan telah mendaftar untuk mengikuti pameran ini, hampir setengahnya adalah peserta pameran luar negeri dari Asia Selatan dan Asia Tenggara, menurut Yang Mu, Kepala Departemen Perdagangan Provinsi Yunnan.
Pameran tahun ini akan memiliki dua paviliun Asia Selatan dan sebuah area pameran khusus untuk negara Pakistan, kata Yang, seraya menambahkan bahwa pihak penyelenggara juga mengundang lebih dari 2.300 pedagang untuk menjadi perantara kesepakatan bisnis di pameran tersebut.
"Untuk pertama kalinya, pameran tahun ini akan menampilkan paviliun untuk industri kopi, yang menarik lebih dari 150 peserta. Berbagai daerah penghasil kopi di Yunnan akan dipamerkan di paviliun ini, serta produk kopi khas dari perusahaan-perusahaan domestik dan negara-negara Asia Selatan dan Asia Tenggara. Paviliun ini juga akan mengadakan kompetisi menyeduh dan menyajikan kopi," kata Yang.
Sejak awal penyelenggaraannya, China-South Asia Expo telah menyambut lebih dari 18.000 perusahaan dalam dan luar negeri, menarik lebih dari 4 juta pengunjung, dan mempromosikan transaksi perdagangan luar negeri senilai lebih dari 100 miliar dolar AS (sekitar 1.624 triliun rupiah).
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB