Senin, 7 Juli 2025 10:23:26 WIB

Tiongkok Dorong BRICS Pelopori Reformasi Tata Kelola Global
International

Endro

banner

Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang menyampaikan pidato pada sesi pleno "Perdamaian, Keamanan, dan Reformasi Tata Kelola Global" pada KTT BRICS ke-17 di Rio de Janeiro, Brasil, 6 Juli 2025. [Foto/Xinhua]

RIO DE JANEIRO, Radio Bharata Online - Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang pada hari Minggu mengatakan, bahwa negara-negara BRICS harus berusaha menjadi pelopor dalam memajukan reformasi tata kelola global.

Li menyampaikan pernyataan tersebut dalam pidatonya pada sesi pleno "Perdamaian, Keamanan, dan Reformasi Tata Kelola Global" di KTT BRICS ke-17, yang menyerukan blok tersebut untuk menjaga perdamaian dan ketenangan dunia, serta mendorong penyelesaian sengketa secara damai.

Para pemimpin negara-negara BRICS menghadiri pertemuan tersebut, yang dipimpin oleh Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva.

Li mengatakan, perubahan saat ini yang tak terlihat dalam satu abad, sedang berlangsung dengan kecepatan yang sangat tinggi, aturan dan ketertiban internasional sedang ditantang dengan keras, dan otoritas serta marwah lembaga multilateral terus memudar.

Li menegaskan, dalam menghadapi konflik dan perbedaan yang semakin meningkat, perlu untuk meningkatkan konsultasi yang luas berdasarkan kesetaraan dan rasa saling menghormati. 

Dalam menghadapi kepentingan bersama yang saling terkait erat, perlu untuk mengejar kontribusi bersama melalui solidaritas. 

Dalam menghadapi peluang pembangunan yang saling menguntungkan, perlu berpikiran terbuka untuk mencari keberhasilan bersama dan manfaat bersama.

Sebagai kekuatan terdepan di Global Selatan, negara-negara BRICS harus menjunjung tinggi kemandirian dan kepercayaan diri, menunjukkan rasa tanggung jawab, dan memainkan peran yang lebih besar dalam membangun konsensus dan sinergi.

Perdana Menteri Tiongkok meminta BRICS untuk berpegang teguh pada moralitas dan keadilan, dan mencari solusi mendasar berdasarkan manfaat dari setiap isu.

Negara-negara BRICS juga harus fokus pada pembangunan, dan memperkuat pendorong pertumbuhan ekonomi.

Tiongkok siap untuk bergandengan tangan dengan negara-negara BRICS lainnya untuk mempromosikan tata kelola global dalam arah yang lebih adil, setara, efisien, dan tertib, bekerja sama untuk membangun dunia yang lebih baik. (Dewan Negara)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner
Giorgia Meloni International

Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

banner