Rabu, 21 Agustus 2024 17:21:14 WIB

Pernyataan Bersama Tiongkok-Fiji Soroti Rasa Saling Menghormati dan Kerja Sama Praktis

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok dan Fiji pada hari Selasa (20/8) mengeluarkan pernyataan bersama, yang menyoroti rasa saling menghormati dan kerja sama praktis.

Pernyataan itu mengatakan kedua pihak sepakat bahwa semua negara, terlepas dari ukuran, kekuatan, dan kekayaannya, adalah setara. Mereka harus saling menghormati kedaulatan dan integritas teritorial, pilihan masing-masing jalur pembangunan, dan mematuhi prinsip non-intervensi dalam urusan internal masing-masing.

Tiongkok dengan tegas mendukung kedaulatan dan kemerdekaan Fiji, dan Fiji menganut prinsip Satu Tiongkok dan mengakui bahwa hanya ada satu Tiongkok dan Taiwan adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari wilayah Tiongkok, kata pernyataan tersebut.

Menurut pernyataan itu, Fiji mengakui Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok sebagai satu-satunya pemerintahan sah yang mewakili seluruh Tiongkok, sementara Tiongkok sepenuhnya menghormati kedaulatan dan kemerdekaan, kemauan dan tradisi budaya, persatuan, dan kemandirian negara-negara Kepulauan Pasifik.

Pernyataan tersebut mengatakan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, mengatakan bantuan Tiongkok kepada negara-negara Kepulauan Pasifik tidak menyertakan persyaratan politik, dan Fiji menghargai hal ini.

Kedua pihak juga sepakat untuk meningkatkan sinergi antara Prakarsa Sabuk dan Jalan dan strategi pembangunan Fiji, serta memperluas kerja sama praktis di berbagai bidang termasuk infrastruktur, perdagangan dan investasi, pengentasan kemiskinan, pertanian, dan keberlanjutan.

Pernyataan bersama tersebut dikeluarkan selama kunjungan Perdana Menteri Republik Fiji Sitiveni Rabuka ke Tiongkok pada 12-21 Agustus 2024. Presiden Xi, Perdana Menteri Li Qiang, dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Zhao Leji secara terpisah mengadakan pembicaraan dengan Rabuka.

Komentar