Selasa, 5 November 2024 11:32:41 WIB
Proyek Pasokan Air Bantuan Tiongkok di Angola telah Selesai
International
Eko Satrio Wibowo

Yuan Xuefeng, Manajer Operasi dan Pemeliharaan Proyek Pasokan Air Cabinda (CMG)
Angola, Radio Bharata Online - Proyek pasokan air yang dibangun oleh Tiongkok secara resmi diserahkan kepada pemerintah Angola di Provinsi Cabinda pada hari Senin (4/11) dan diperkirakan akan memberi manfaat bagi lebih dari 600.000 orang di negara tersebut.
Dibangun oleh China Railway 20th Bureau Group Corporation Limited (CR20) sejak tahun 2017, proyek pasokan air Cabinda merupakan proyek mata pencaharian terbesar yang diinvestasikan oleh Angola di provinsi tersebut dan merupakan sistem pasokan air yang paling maju, cerdas, dan modern di negara itu.
Selama bertahun-tahun, penduduk Provinsi Cabinda menderita kekurangan air karena kurangnya infrastruktur, dengan sebagian besar dari mereka bergantung pada truk pengiriman air untuk penggunaan sehari-hari.
Sekarang, proyek tersebut diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah kekurangan air setempat dan memungkinkan banyak penduduk desa untuk mengakses air keran secara langsung untuk pertama kalinya, kata Yuan Xuefeng, Manajer Operasi dan Pemeliharaan Proyek Pasokan Air Cabinda.
"Setelah disetujui dan direalisasikan, proyek ini dapat memberikan manfaat bagi 90 persen wilayah pemukiman di Provinsi Cabinda dan memenuhi kebutuhan air bagi 600.000 orang, sehingga sangat membantu warga setempat yang mengalami kelangkaan air dan buruknya kualitas air," jelas Yuan.
Proyek penyediaan air itu terdiri dari 74 titik terpusat, dengan kapasitas untuk memasok 50.000 meter kubik air per hari. Selama masa konstruksi, perusahaan konstruksi ini telah menciptakan lebih dari 1.000 lapangan kerja bagi warga di Provinsi Cabinda.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
