Selasa, 25 Maret 2025 14:46:55 WIB
Utusan Tiongkok: Prinsip-Prinsip Pemeliharaan Perdamaian PBB Harus Ditegakkan sebagai Pedoman Dasar
International
Eko Satrio Wibowo

Fu Cong, Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB (CMG)
New York, Radio Bharata Online - Seorang utusan Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Senin (24/3) mengatakan tiga prinsip pemeliharaan perdamaian PBB harus selalu dijunjung tinggi sebagai pedoman mendasar.
Operasi pemeliharaan perdamaian dan misi politik khusus merupakan alat penting bagi Dewan Keamanan untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional. Ketika lanskap keamanan internasional dan regional mengalami perubahan besar, operasi pemeliharaan perdamaian menghadapi tantangan dan keadaan baru, kata Fu Cong, Perwakilan Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa pada debat terbuka tingkat tinggi Dewan Keamanan PBB tentang peningkatan kemampuan beradaptasi dalam operasi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa.
"Tiga prinsip pemeliharaan perdamaian harus selalu dijunjung tinggi sebagai pedoman mendasar. Persetujuan para pihak, ketidakberpihakan, dan tidak menggunakan kekuatan kecuali untuk membela diri dan membela mandat berasal dari praktik PBB yang telah lama ada dan harus selalu menjadi prinsip-prinsip panduan. Setiap penyimpangan dari prinsip-prinsip ini dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak terduga dan kompleks yang bertentangan dengan tujuan pemeliharaan perdamaian," katanya.
Fu menekankan operasi pemeliharaan perdamaian dan misi politik khusus harus menjaga komunikasi yang konstruktif dengan negara tuan rumah dan menjunjung tinggi rasa saling percaya. Ia mengatakan operasi penjagaan perdamaian dengan mandat yang relevan harus membantu memperkuat kapasitas negara tuan rumah untuk pembangunan yang mandiri, meningkatkan tata kelola, dan mencapai pembangunan berkelanjutan sambil menghormati kepemimpinan negara tuan rumah.
Utusan Tiongkok tersebut mengatakan terlepas dari bagaimana mandat disesuaikan, operasi penjagaan perdamaian harus difokuskan pada mandat inti, dan waspada terhadap fenomena ketika pembaruan mandat menyebabkan perluasan yang tidak teratur.
Ia menunjukkan bahwa upaya berkelanjutan harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja keseluruhan operasi penjagaan perdamaian dan untuk memanfaatkan peran unik organisasi lokal dalam menangani masalah regional.
Tiongkok, sebagai penyumbang keuangan terbesar kedua dan penyumbang pasukan utama untuk operasi penjagaan perdamaian PBB, telah mengirimkan total lebih dari 50.000 pasukan penjaga perdamaian hingga saat ini, kata Fu, seraya menambahkan bahwa negara tersebut akan terus menjadi pendukung kuat misi penjagaan perdamaian, memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perdamaian global.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
