Rabu, 19 Februari 2025 10:41:15 WIB
Mendefinisikan Ulang Kehidupan Setelah Usia 50
Sosial Budaya
Endro

Anggota Just Begin Life Club terlibat dalam berbagai kegiatan. [Foto disediakan untuk China Daily]
SHANGHAi, Radio Bharata Online - Di sebuah pesta DJ di Shanghai, sekelompok orang menari mengikuti irama APT yang menular, sebuah lagu K-pop yang populer di kalangan anak muda di seluruh dunia. Namun, para penari ini bukanlah pengunjung pesta biasa, mereka semua berusia di atas 50 tahun.
Acara ini diselenggarakan oleh Just Begin Life Club, sebuah komunitas yang membantu para pensiunan untuk memperluas lingkaran sosial mereka, merangkul pengalaman baru, dan beradaptasi dengan lancar ke fase kehidupan berikutnya.
Didirikan pada tahun 2023 dan berpusat di Shanghai, klub ini terutama melayani orang-orang yang berusia di atas 50 tahun. Menariknya, klub ini dijalankan oleh dua pengusaha muda, Huang Jiayi dan Lu Min, yang masing-masing lahir pada tahun 1990-an dan 1980-an.
Huang mengatakan, tahun lalu menandai kebangkitan 'ekonomi perak', dengan banyak model bisnis baru bermunculan. Namun, Just Begin Life adalah layanan bergaya klub pertama di Shanghai untuk para manula.
"Ekonomi perak" adalah istilah yang mengacu pada kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan para manula, termasuk produk dan layanan yang dirancang untuk gaya hidup mereka.
Sebelum meluncurkan klub tersebut, Huang dan Lu melakukan penelitian secara intensif dan ekstensif. Mereka menemukan bahwa meskipun banyak produk untuk para manula berfokus pada kesehatan, namun ternyata masih terdapat kesenjangan yang nyata, misalnya dalam layanan yang mendukung kesejahteraan mental dan emosional para pensiunan aktif, yang kini berusia 50-an dan 60-an. Huang terkagum, banyak di antara mereka yang tetap bugar secara fisik dan mental. Huang menambahkan, Just Begin Life bertujuan untuk menjembatani kesenjangan tersebut.
Kegiatan klub melampaui pilihan-pilihan berenergi rendah yang sering dikaitkan dengan orang dewasa yang lebih tua. Sebaliknya, mereka menawarkan pengalaman yang menarik dan dinamis seperti tari jazz, pertemuan percakapan bahasa Inggris, pesta DJ, frisbee, panjat tebing, dan permainan peran.
Biaya kegiatan berkisar dari beberapa lusin yuan hingga 200 yuan (US$27,42), tergantung pada faktor-faktor seperti tempat dan biaya instruktur. (China Daily)
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB

TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB

Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB

Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB
