Rabu, 28 Mei 2025 12:28:21 WIB
Pejabat: Tiongkok akan Terus Dorong Pembangunan Kawasan Industri yang Ramah Lingkungan dan Rendah Karbon
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Wang Zhibin, Direktur Departemen Teknologi dan Keuangan Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup Tiongkok berjanji pada hari Selasa (27/5) bahwa mereka akan meningkatkan upayanya untuk melakukan proyek percontohan untuk pengurangan polusi dan karbon serta mendorong pembangunan kawasan industri yang hijau dan rendah karbon melalui berbagai cara.
Berbicara pada konferensi pers di Beijing, Wang Zhibin, Direktur Departemen Teknologi dan Keuangan Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup Tiongkok, mengatakan kementerian akan terus melaksanakan proyek percontohan inovasi terkoordinasi multi-sektor dan multi-level untuk pengurangan polusi dan karbon, sambil membangun dan meningkatkan sistem standar terkoordinasi untuk pengurangan polusi dan karbon di industri-industri utama.
Ia mengatakan kementerian tersebut, bekerja sama dengan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional atau National Development and Reform Commission (NDRC), telah menerbitkan "Rencana Implementasi untuk Pengurangan Polusi dan Karbon Terkoordinasi serta Peningkatan Efisiensi" pada tahun 2022.
Pada bulan Desember 2023, kementerian tersebut merilis daftar untuk 21 kota percontohan dan 43 kawasan industri percontohan dalam hal ini, yang banyak di antaranya merupakan zona pengembangan ekonomi dan teknologi tingkat nasional.
"Pada bulan Oktober tahun lalu, kami juga menerbitkan 'Pendapat tentang Pemanfaatan Peran Keuangan Hijau untuk Mendukung Pembangunan Tiongkok yang Indah' bersama dengan otoritas termasuk Bank Rakyat Tiongkok. Pedoman tersebut mendukung proyek percontohan inovasi terkoordinasi untuk pengurangan polusi dan karbon di kota-kota dan kawasan industri, mendorong lembaga keuangan untuk mendukung penelitian dasar dan terobosan teknologi inti utama di bidang-bidang utama seperti pengurangan polusi dan karbon, dan memberikan bantuan keuangan untuk upaya ini," kata Wang.
Menurutnya, sebanyak 73 kawasan industri ekologi telah didirikan sebagai bagian dari upaya untuk mendorong pembangunan hijau dan rendah karbon, yang 43 di antaranya merupakan zona pengembangan ekonomi dan teknologi tingkat nasional.
Wang mengatakan kementerian itu akan secara aktif memajukan audit wajib produksi bersih untuk perusahaan-perusahaan utama, melaksanakan proyek percontohan inovatif untuk audit produksi bersih secara keseluruhan di industri-industri utama dan kawasan industri, dan memilih serta mempromosikan teknologi produksi bersih yang canggih.
Terkait dengan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL), Wang mengatakan kementerian tersebut telah meninjau AMDAL 6 kawasan ekonomi dan pengembangan teknologi tingkat nasional, dengan saran pengoptimalan dan penyesuaian yang diberikan sejak tahun 2024.
Ia mengatakan bahwa kementerian tersebut telah memilih 16 kawasan industri untuk melaksanakan proyek percontohan untuk manajemen klasifikasi pengoptimalan AMDAL, termasuk empat kawasan ekonomi dan pengembangan teknologi tingkat nasional.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
