Selasa, 17 Desember 2024 11:33:8 WIB

Klub Drama Makau Jembatani Pertukaran Tiongkok-Portugal dengan Pertunjukan Kreol yang Unik

Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

Makau, Radio Bharata Online - Sebuah klub drama di Daerah Administratif Khusus (SAR) Makau telah memupuk hubungan budaya antara Tiongkok dan Portugal melalui pertunjukan-pertunjukan yang memikat dalam bahasa kreol yang unik dan telah ada sejak berabad-abad lalu, menurut sebuah dokumenter lima episode yang diluncurkan oleh China Media Group (CMG).

Miguel Senna Fernandes, adalah seorang pengacara yang berpraktik di Makau dan mantan mahasiswa hukum yang belajar di Portugal dan tinggal di negara tersebut selama delapan tahun.

Pada tahun 1993, Fernandes mendirikan sebuah klub drama, Doci Papiacam di Macau, bersama dengan teman-temannya, yang terdiri dari para anggota dengan identitas yang sama - mereka adalah orang Makau, keturunan para pemukim Portugis di Makau.

Komunitas Makau, yang berakar pada sejarah multikultural Makau, memiliki bahasa kreolnya sendiri, Patua, campuran bahasa Portugis dengan unsur-unsur bahasa Kanton, Melayu, dan bahasa-bahasa lainnya.

Fernandes berasal dari salah satu keluarga Makau tertua di Makau, yang garis keturunannya di wilayah tersebut sudah ada sejak lebih dari 270 tahun yang lalu.

"Bahasa Patua adalah bahasa yang sangat tua yang berasal dari abad ke-16 hingga ke-17. Bahasa ini berasal dari bahasa Portugis dan diperkaya oleh banyak unsur bahasa lainnya," kata Fernandes.

Klub drama Fernandes mementaskan drama baru setiap tahun, menjaga bahasa tersebut tetap hidup dan relevan melalui seni.

Setelah latihan, mereka akan menikmati masakan Makau, ciri khas budaya mereka, yang memadukan bahan-bahan seperti zaitun dan bawang Portugis, kunyit dan kari India, serta kayu manis dan santan Tiongkok selatan menjadi gastronomi yang khas dan tak terbatas.

Klub tersebut baru-baru ini tampil di ibu kota Portugis, Lisbon, yang menjembatani hubungan budaya antara Tiongkok dan negara-negara berbahasa Portugis.

"Saya suka musiknya. Sangat sangat bagus, banyak hal tentang Makau. Saya pikir ini kota yang sangat indah," kata seorang penonton.

"Saya ingin pergi ke Makau. Makau adalah pusat kota, tetapi merupakan pusat dunia dalam hal budaya, keuangan, dan juga rekreasi. Ini adalah salah satu kota terbaik untuk dikunjungi di Tiongkok," kata yang lain.

Untuk memperingati 25 tahun kembalinya Makau ke tanah air, CMG menayangkan serial dokumenter berjudul "25 Tahun Ikatan Teratai" di CCTV-1 pukul 20:00 setiap malam mulai 13 hingga 17 Desember 2024, dengan siaran berikutnya di CCTV-4 dan CCTV-13.

Dokumenter ini terdiri dari lima episode tematik, yakni Cinta Tanah Air dan Bangsa, Jalan Keberagaman, Cita Rasa Kebahagiaan, Kota Integrasi, dan Gerbang Menuju Masa Depan. Dokumenter ini menampilkan praktik sukses "satu negara, dua sistem" di Makau di bawah arahan strategis pemerintah pusat.

Pada 20 Desember 1999, pemerintah Tiongkok melanjutkan pelaksanaan kedaulatannya atas Makau dan mendirikan Daerah Administratif Khusus Makau.

Komentar