Senin, 2 September 2024 15:46:44 WIB

Xi Jinping Bertemu dengan Presiden Kongo di Beijing

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada hari Senin (2/9) memuji kerja sama antara Tiongkok dan Republik Demokratik Kongo (RDK) sebagai model bagi negara-negara berkembang untuk bersama-sama memajukan modernisasi saat bertemu dengan Presiden RDK, Felix Tshisekedi.

Presiden Tshisekedi tiba di Beijing pada Minggu (1/9) malam untuk menghadiri KTT Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika (FOCAC) 2024, yang dijadwalkan pada hari Rabu (4/9) hingga Jum'at (6/9) di ibu kota Tiongkok.

Xi mengenang peningkatan hubungan Tiongkok-RDK tahun lalu dan berjanji untuk bersama-sama mempromosikan modernisasi dengan Afrika.

"Bapak Presiden Tshisekedi, selamat datang di KTT FOCAC di Beijing. Ini adalah pertemuan bilateral pertama saya menjelang KTT tersebut. Pada bulan Mei tahun lalu, kami bersama-sama meningkatkan hubungan bilateral kami menjadi kemitraan kerja sama strategis yang komprehensif. Kerja sama praktis antara Tiongkok dan RDK di berbagai bidang telah maju pesat, menguntungkan kedua belah pihak dan memiliki signifikansi strategis. Ini telah menjadi model bagi negara-negara berkembang untuk bersama-sama mempromosikan modernisasi," kata Xi.

"Pada pertemuan puncak ini, kami akan bekerja sama untuk menentukan posisi baru hubungan Tiongkok-Afrika, mengumumkan serangkaian langkah besar untuk bersama-sama memajukan modernisasi, dan menggambar cetak biru baru untuk hubungan Tiongkok-Afrika," ujarnya.

Tshisekedi menegaskan kembali komitmen RDK terhadap prinsip Satu Tiongkok.

"Yang Mulia Presiden Xi Jinping, saya, atas nama Republik Demokratik Kongo, ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah bertemu dengan kami terlebih dahulu di antara negara-negara Afrika yang berkunjung. Sejak pertemuan pertama saya dengan Anda, saya merasa terhormat karena Anda adalah pemimpin yang sangat visioner, terutama karena Anda memiliki wawasan unik tentang pembangunan dan tata kelola nasional, yang sepenuhnya sejalan dengan aspirasi saya untuk pembangunan RD Kongo. Dengan ini saya juga ingin menegaskan kembali bahwa Republik Demokratik Kongo dengan tegas menjunjung tinggi prinsip satu Tiongkok," jelasnya.

Komentar