Selasa, 22 Oktober 2024 13:6:3 WIB

Perusahaan Amerika Terus Melakukan Ekspansi di Tiongkok Utara
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Zhang Chen, Manajer Umum untuk Tiongkok di Lamb Weston (CMG)

Ulanqab, Radio Bharata Online - Perusahaan pengolahan makanan Amerika, Lamb Weston, telah memperluas bisnisnya selama satu dekade di Kota Ulanqab, Mongolia Dalam, Tiongkok utara, dengan memanfaatkan hasil panen kentang segar yang tinggi dari petani lokal dan kebijakan bisnis yang menguntungkan dari pemerintah setempat.

Dikenal sebagai "kota kentang" di Tiongkok, Ulanqab telah membangun sabuk industri kentang sepanjang 250 kilometer, yang menghasilkan lebih dari 3 juta ton kentang setiap tahunnya.

Sebagai pemimpin yang berkantor pusat di AS dalam memproduksi dan memproses kentang goreng beku, Lamb Weston pertama kali hadir di Ulanqab pada tahun 2014 dan terus berinvestasi sejak saat itu.

"Lamb Weston kini memiliki lebih dari 10.000 karyawan dan mengoperasikan lebih dari 30 pabrik di seluruh dunia. Kami menjual hampir 100 juta porsi kentang goreng setiap hari. Kami telah aktif di Tiongkok selama hampir 30 tahun. Dari perdagangan awal hingga akuisisi pabrik pertama kami di Kabupaten Shangdu, Ulanqab pada tahun 2014, kami telah melakukan investasi modal berkelanjutan," kata Zhang Chen, Manajer Umum untuk Tiongkok di Lamb Weston.

Setelah satu dekade pembangunan, pabrik kedua Lamb Weston di Ulanqab mulai berproduksi tahun lalu. Sebagai fasilitas luar negeri pertama yang sepenuhnya dimiliki perusahaan, pabrik ini sepenuhnya menggabungkan teknologi baru dalam desain, proses, penghematan energi, dan peningkatan efisiensi dalam kerangka internasionalnya.

Pemerintah daerah juga terus mengoptimalkan kebijakan untuk lebih mengembangkan rantai industri pembibitan, penanaman, dan pemrosesan kentang, dengan membina klaster industri sekaligus mengoptimalkan fasilitas pendukung.

"Pasar Tiongkok merupakan pasar dengan pertumbuhan nomor satu bagi kami, dan kami telah melakukan banyak hal hebat dalam memperluas penjualan internasional maupun regional kami," kata Mark Lehman, Wakil Presiden Senior Lamb Weston.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner