Rabu, 12 Februari 2025 11:58:6 WIB
Momen pemecahan rekor Tiongkok terjadi di final gaya bebas slopestyle putri
Olahraga
AP Wira

Tiongkok mencetak rekor baru untuk perolehan medali terbanyak di AWG 2025/foto: Shine
HARBIN, Radio Bharata Online - Tiongkok mencetak rekor baru untuk perolehan medali terbanyak oleh delegasi negaranya dalam satu Olimpiade Musim Dingin Asia, sementara Thailand mengamankan medali pertamanya pada hari Selasa.
Sepuluh medali emas diberikan pada Olimpiade pada hari Selasa, dengan Tiongkok mengklaim enam emas, lima perak, dan lima perunggu, sehingga total medali yang diraihnya menjadi 70. Jumlah ini melampaui rekor sebelumnya yaitu 61, yang diraih pada Olimpiade Musim Dingin Asia 2007 di Changchun.
Momen pemecahan rekor Tiongkok terjadi di final gaya bebas slopestyle putri, di mana Liu Mengting memenangkan emas dan Yang Ruyi serta Han Linshan masing-masing meraih perak dan perunggu.
Tiongkok menambah medali emas lagi dalam cabang ski gaya bebas, saat Feng Junxi dan Wang Xue, bersama Chen Meiting dan Xu Mengtao, mengamankan posisi 1-2 dalam nomor sinkronisasi udara putri. Ardana Makhanova dan Ayana Zholdas dari Kazakhstan meraih medali perunggu.
Pada final sinkronisasi udara putra, Roman Ivanov dan Sherzod Khashirbayev dari Kazakhstan memenangkan medali emas pertama bagi negaranya pada cabang olahraga salju di Olimpiade Harbin, sementara Geng Hu dan Yang Yuheng dari Tiongkok meraih perak, dan Li Xinpeng dan Qi Guangpu memperoleh perunggu.
Rai Kasamura dari Jepang memenangkan gelar gaya bebas putra, dengan rekan setimnya Ruka Ito meraih perak. Paul Henri Vieuxtemps dari Thailand meraih perunggu, yang menandai medali pertama negara itu di Asian Winter Games.
Tim speed skating Tiongkok mengakhiri kompetisinya dengan penampilan yang dominan, memenangkan keempat medali emas yang diberikan pada hari itu. Ning Zhongyan mencetak rekor Olimpiade baru di nomor lari 1.000 meter putra dengan waktu satu menit, 8,81 detik. Cha Min-kyu dari Korea Selatan meraih perak, dan Lian Ziwen dari Tiongkok meraih perunggu.
Pada final lari 1.000 meter putri, Han Mei dan Yin Qi dari Tiongkok finis di posisi satu-dua, sedangkan Lee Na-hyun dari Korea Selatan meraih perunggu. Tiongkok juga menang dalam nomor pengejaran beregu putra dan putri. Korea Selatan dan Jepang meraih perak dan perunggu dalam nomor pengejaran putra, sementara Jepang dan Korea Selatan finis di posisi kedua dan ketiga dalam nomor putri.
Di tempat lain, Ekaterina Avvakumova dari Korea Selatan memenangkan nomor lari cepat 7,5 kilometer putri biathlon, sementara Meng Fanqi dan Tang Jialin dari Tiongkok berada di posisi kedua dan ketiga. Dalam nomor lari cepat 7,5 kilometer putra, Vladislav Kireyev dan Vadim Kurales dari Kazakhstan meraih emas dan perak, sementara Gu Cang dari Tiongkok meraih perunggu.
Setelah peristiwa hari Selasa, Tiongkok memimpin perolehan medali dengan 27 emas, 13 perak, dan 20 perunggu. Korea Selatan menyusul dengan 12 emas, 12 perak, dan 11 perunggu, sementara Jepang berada di posisi ketiga dengan lima emas, enam perak, dan 10 perunggu. [Shine]
Komentar
Berita Lainnya
Tragedi di Stadion Kanjuruhan Olahraga
Kamis, 6 Oktober 2022 13:20:57 WIB

Timnas U17 Indonesia akan melawan Palestina pada lanjutan babak penyisihan grup Kualifikasi Piala Asia U17 2023 Olahraga
Jumat, 7 Oktober 2022 16:20:58 WIB

Ketua Umum PSSI Olahraga
Kamis, 13 Oktober 2022 16:9:38 WIB

Shenzhen FC telah memilih Foshan di Provinsi Guangdong sebagai kandangnya untuk sisa musim ini Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 21:50:11 WIB

Dalam rangka membahas tim transformasi sepak bola Tanah Air Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 23:21:2 WIB

Penyerang Real Madrid asal Prancis Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 10:58:58 WIB

Presiden Joko Widodo pada Selasa (18/10/2022) menyambut kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 13:40:25 WIB

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memastikan Piala Dunia U-20 2023 akan tetap digelar di Indonesia Olahraga
Rabu, 19 Oktober 2022 9:57:41 WIB
