Senin, 24 Februari 2025 16:16:52 WIB
Penjualan Mainan AI Alami Pertumbuhan Eksplosif di Tiongkok
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Gao Feng, Kepala Perusahaan Teknologi Inovatif di Shenzhen (CMG)
Shenzhen, Radio Bharata Online - Mainan yang memanfaatkan momentum AI semakin laris manis di Tiongkok. Di Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, Tiongkok Selatan, sejumlah perusahaan teknologi mulai menjual mainan AI melalui siaran langsung.
Salah satu perusahaan yang menjual mainan AI secara daring mengalami peningkatan penjualan yang pesat.
"Omzet (mainan AI) kami selama siaran langsung dapat mencapai 520.000 yuan (sekitar 1,2 miliar rupiah) per hari. Bahkan, volume penjualan kami pada Januari meningkat dua kali lipat dibandingkan Desember tahun lalu," kata Gao Feng, Kepala Perusahaan Teknologi Inovatif di Shenzhen.
Menurut data dari JD.com, platform e-commerce Tiongkok, mainan AI sangat populer dalam pendidikan anak usia dini untuk anak usia tiga hingga enam tahun. Pada bulan pertama tahun 2025 saja, volume penjualan mainan yang dilengkapi teknologi AI meningkat enam kali lipat dari bulan sebelumnya.
Statistik platform e-commerce Tiongkok lainnya, Taobao.com, menunjukkan bahwa di sisi pasokan, lebih dari 100 produsen telah aktif menyiapkan produk-produk yang relevan. Diharapkan sejumlah besar mainan AI akan mulai dijual pada bulan Mei atau Juni 2025.
"Momen kunci (untuk mainan AI) bisa terjadi tahun ini, dan mungkin akan terus berkembang dalam satu atau dua tahun ke depan. Terutama, karena teknik, algoritma, dan model yang relevan semakin matang, seiring dengan munculnya DeepSeek, mereka akan membantu seluruh industri mainan untuk berkembang," kata Chen Liang, Wakil Presiden Asosiasi Mainan Chenghai.
Menurut data yang relevan, ukuran pasar mainan AI pada tahun 2024 mencapai 18,1 miliar dolar AS (sekitar 295 triliun rupiah). Pada tahun 2033, angka tersebut diperkirakan akan melonjak menjadi 60 miliar dolar AS (sekitar 976,5 triliun rupiah), dengan pasar Asia sebagai yang terdepan.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
