Jumat, 4 Juli 2025 10:54:23 WIB

Kerahkan Pasukan Katak, TNI Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali
Indonesia

Kompas - AP Wira

banner

Dokumentasi pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya oleh Tim SAR di perairan Gilimanuk, Jembrana, Bali.(Basarnas Bali.)

JAKARTA, Radio Bharata Online - Dengan mengerahkan kekuatan laut dan udaraTentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Komando Armada II (Koarmada II)  dalam operasi pencarian dan pertolongan (SAR) tenggelamnya kapal feri KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. 

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Kristomei Sianturi menyebutkan, kekuatan yang dikerahkan terdiri dari kapal perang, pesawat, hingga pasukan penyelam dai Komando Pasukan Katak. 

"Kekuatan yang diterjunkan meliputi KRI Teluk Ende (TLE-517), KRI Tongkol (TKL-813), satu Pesawat Udara CN 235, dua unit Kapal Angkatan Laut (Kal), satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB), serta dukungan tim penyelam dan pasukan elite Komando Pasukan Katak (Kopaska)," hal itu dikatakan Kristomei dalam siaran pers Jumat (4/7/2025). 

Kristomei menyebut, proses evakuasi terus dilakukan secara intensif, meskipun dihadapkan pada tantangan berat berupa kondisi laut yang tidak bersahabat. 

Kristomei juga menegaskan bahwa proses evakuasi korban kapal KMP Tunu Pratama Jaya merupakan prioritas utama TNI. Keterlibatan TNI dalam operasi penyelamatan ini merupakan pelaksanaan tugas sebagaimana diatur dalam Undang-Undang TNI, khususnya Pasal 7 ayat (2) huruf b angka 13, yakni “membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue)”. 

Ditambahkan oleh Kristomei, TNI akan terus bekerja sama dengan seluruh pihak terkait secara maksimal dalam proses pencarian dan evaluasi hingga seluruh korban ditemukan. Dan kami juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan kelancaran proses penyelamatan, serta keselamatan seluruh korban dan personel yang sedang bertugas di lapangan.

Diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 65 orang tenggelam di Selat Bali saat menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali. Hingga Kamis (03/7) malam, Basarnas mencatat 6 orang meninggal dunia dalam musibah tersebut, sedangkan 29 orang dipastikan selamat. [Kompas]
 

Komentar

Berita Lainnya

Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

banner
Kapolri Jenderal Pol Indonesia

Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

banner