Kamis, 21 September 2023 15:18:16 WIB

Walker menyatakan kekagumannya pada tingkat perencanaan yang cermat dan infrastruktur yang luar biasa yang ia amati saat penyelenggara bekerja untuk mencapai tujuan ramah lingkungan ini

Olahraga

Eko Satrio Wibowo

Hangzhou, Radio Bharata Online - Seorang reporter veteran asal Inggris yang telah banyak meliput olahraga di seluruh Asia memuji persiapan yang telah dilakukan untuk Asian Games mendatang di Hangzhou, Tiongkok timur. Kota ini tengah bersiap-siap untuk upacara pembukaan resmi pada hari Sabtu (23/9).

Dijadwalkan berlangsung hingga 8 Oktober 2023, Asian Games ke-19 akan menjadi yang ketiga kalinya pesta olahraga Asia itu diselenggarakan di Tiongkok, setelah ibu kota Beijing pada tahun 1990 dan kota Guangzhou di bagian selatan pada tahun 2010.

Jeremy Walker, editor majalah Sporting Asia, publikasi triwulanan yang diterbitkan oleh Olympic Council of Asia, adalah seorang profesional media berpengalaman yang telah meliput kancah olahraga regional selama lebih dari 30 tahun, dan acara di Hangzhou ini menandai ketujuh kalinya ia menghadiri Asian Games.

Selama karirnya, Walker telah menyaksikan evolusi besar dari Asian Games dan edisi tahun ini akan menjadi yang terbesar, dengan lebih dari 12.500 atlet dari 45 negara dan wilayah yang ikut serta dalam lebih dari 480 pertandingan.

Sejak Hangzhou terpilih sebagai tuan rumah Asian Games ke-19 pada tahun 2015, Walker telah mengunjungi kota ini lebih dari sepuluh kali untuk melihat perkembangannya seiring dengan semakin dekatnya penyelenggaraan pesta olahraga Asia itu. Mulai dari melihat peletakan batu pertama pembangunan venue baru hingga penyelesaian akhir, ia telah menyaksikan 'kelahiran' acara yang akan menampilkan berbagai pertandingan yang berlangsung di seluruh Provinsi Zhejiang tersebut.

Di kota tuan rumah Hangzhou, 44 dari 56 tempat telah direnovasi dan ditingkatkan dari yang sudah ada, sementara 12 lainnya dibangun dari awal. Penggunaan listrik ramah lingkungan di berbagai venue merupakan langkah besar menuju tujuan penyelenggaraan Asian Games yang netral karbon.

Walker menyatakan kekagumannya pada tingkat perencanaan yang cermat dan infrastruktur yang luar biasa yang ia amati saat penyelenggara bekerja untuk mencapai tujuan ramah lingkungan ini. Dia mengatakan bahwa ia sangat terkesan dengan bagaimana mereka mampu mengatasi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat pandemi virus corona untuk menghadirkan fasilitas kelas satu tersebut.

"Ketika kami pertama kali datang, itu hanya berupa beton dan batang besi dan baja di dalam tanah. Jadi, ketika Anda melihat bagaimana hal itu dimulai dan bagaimana mereka mempertahankan [konstruksi], dan saya pikir inilah yang membuat semua orang terkesan - terlepas dari (pandemi) Covid, semua rencana tetap berjalan sesuai rencana. Mereka tidak terlambat. Tidak ada pengorbanan dalam pembangunan (gedung). Semuanya dilakukan sesuai rencana. Dan saya pikir inilah yang membuat orang terkesan," katanya.

Walker pertama kali melaporkan Asian Games di Beijing 33 tahun yang lalu sebelum datang ke Tiongkok lagi untuk acara 2010. Dia mengatakan bahwa ia merasa telah mengembangkan ikatan dengan Tiongkok melalui keterlibatannya dalam Asian Games ini dan juga telah menyaksikan perkembangan pesat negara itu selama bertahun-tahun yang ditandai dengan pekerjaan yang telah dilakukan untuk menjadi tuan rumah acara olahraga bergengsi tersebut.

Sembari menantikan aksi olahraga tahun ini, Walker juga meluangkan waktu untuk merefleksikan kenangan spesialnya saat melakukan tugas peliputan pertamanya di ibu kota Tiongkok lebih dari tiga dekade yang lalu.

"Di Beijing, itu adalah momen yang sangat istimewa, tidak hanya dalam karier saya, tetapi juga dalam hidup saya, untuk melihat (tempat) yang bersejarah dan megah, salah satu kota paling bersejarah di dunia, dan mengalami hal tersebut untuk pertama kalinya adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan," katanya.

Komentar