Selasa, 4 Maret 2025 10:48:43 WIB
41 Peninggalan Budaya Dan Karya Seni Yang Hilang Dikembalikan Ke Tiongkok Dari AS
Sosial Budaya
Endro

Foto:CCTV
BEIJING, Radio Bharata Online - Administrasi Warisan Budaya Nasional Tiongkok menerima 41 artefak budaya dan seni yang dikembalikan ke Tiongkok oleh Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan di New York, AS pada dini hari Selasa, waktu Beijing, menurut CCTV News.
Artefak-artefak ini, termasuk pohon uang perunggu dengan alas keramik, tripod tembikar polos, bejana perunggu berpenutup polos, dan patung tembikar seorang pendongeng, dan masih banyak lagi. Jenis artefak tersebut meliputi tembikar, giok, perunggu, patung Buddha, batu bata potret, dan artefak Buddha Tibet.
Identifikasi gambar awal dan analisis hukum oleh para ahli, menunjukkan bahwa artefak budaya dan seni ini berasal dari periode Neolitikum hingga Dinasti Qing (1644-1911), meliputi berbagai macam dan keahlian yang luar biasa, serta memiliki nilai sejarah, seni, dan ilmiah tertentu.
Menurut CCTV, artefak tersebut diidentifikasi sebagai artefak budaya dan seni Tiongkok, yang dibawa secara ilegal ke luar negeri.
Pada bulan November 2024, Administrasi Warisan Budaya Nasional Tiongkok mengetahui melalui Konsulat Jenderal Tiongkok di New York, bahwa Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan telah menyita 41 artefak budaya dan seni Tiongkok, yang diduga hilang selama penyelidikan.
Dengan berbekal informasi tersebut, Administrasi Warisan Budaya Nasional memulai verifikasi dan pekerjaan terkait, bekerja sama erat dengan Konsulat Jenderal Tiongkok di New York, dan dengan kerja sama departemen AS, berhasil memfasilitasi pengembalian artefak ini.
Untuk diketahui, pada tanggal 14 Januari 2009, Tiongkok dan AS menandatangani nota kesepahaman antarpemerintah pertama mereka, untuk mencegah masuknya peninggalan budaya Tiongkok secara ilegal ke AS, yang kemudian diperbarui pada tahun 2014, 2019, dan 2024.
Sejak penandatanganan nota kesepahaman tersebut, kedua belah pihak telah berhasil memfasilitasi pengembalian 20 kelompok, yang berjumlah total 594 set artefak budaya dan seni yang hilang, dari AS ke Tiongkok. Global Times
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB

TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB

Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB

Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB
