Rabu, 10 Juli 2024 16:30:43 WIB
Pengamat: Tiongkok Jauh Lebih Baik daripada AS dalam Menjaga Perdamaian Dunia
Tiongkok
Eko Satrio Wibowo
Yan Xuetong, seorang pakar terkenal dalam komunitas kebijakan luar negeri Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok telah melakukan jauh lebih baik daripada Amerika Serikat dalam menjaga perdamaian dunia, kata seorang cendekiawan Tiongkok yang terkenal di sela-sela Forum Perdamaian Dunia atau World Peace Forum (WPF) ke-12 di Beijing.
Yan Xuetong, seorang pakar terkenal dalam komunitas kebijakan luar negeri Tiongkok, mengambil contoh krisis Ukraina saat ini dan konflik antara Palestina dan Israel di Gaza untuk menjelaskan sudut pandangnya.
"Tiongkok membuat keputusan sesuai dengan kepentingannya sendiri. Jadi Tiongkok mempertimbangkan kepentingan nasionalnya terlebih dahulu, dan juga Tiongkok, secara umum, mempertahankan semacam netralitas dan tidak terlibat dalam perang ini (krisis Ukraina) dan tidak menyediakan senjata untuk masing-masing pihak. Saya pikir Tiongkok, dalam beberapa hal, jauh lebih baik daripada AS dalam hal menjaga perdamaian dunia. Dan Amerika menyediakan senjata untuk satu pihak dalam perang dan tidak hanya di Ukraina, tapi juga di Gaza. Jadi, Anda akan menemukan bahwa senjata atau persenjataan Amerika sudah digunakan untuk merusak tatanan global. Dan Anda dapat melihat hampir tidak ada senjata Tiongkok yang digunakan untuk merusak tatanan dunia," ujar Yan, Sekretaris Jenderal WPF, dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network (CGTN).
Forum Perdamaian Dunia tahun ini diadakan di Universitas Tsinghua di Beijing. Tema yang diangkat adalah meningkatkan tata kelola keamanan global melalui keadilan, persatuan, dan kerja sama. Sekitar 400 orang menghadiri acara tersebut dan berbagi pendapat tentang berbagai topik.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB