Rabu, 14 Agustus 2024 11:59:17 WIB
Perdana Menteri Fiji Kunjungi Daerah Perbatasan di Yunnan
International
Eko Satrio Wibowo

Perdana Menteri Republik Fiji, Sitiveni Rabuka (CMG)
Yunnan, Radio Bharata Online - Perdana Menteri Republik Fiji, Sitiveni Rabuka, pada hari Selasa (13/8) mengunjungi daerah perbatasan di Provinsi Yunnan, barat daya Tiongkok, untuk mempelajari lebih lanjut tentang revitalisasi pedesaan Tiongkok.
Rabuka melakukan perjalanan ke Yunnan selama kunjungan resminya ke Tiongkok dari tanggal 12 hingga 21 Agustus 2024.
Pada hari Selasa (13/8) sore, Rabuka tiba di Malipo dari Kunming, ibu kota Yunnan. Malipo adalah daerah yang terletak di perbatasan Tiongkok-Vietnam, dengan jumlah penduduk sekitar 240.000 jiwa.
Daerah tersebut pernah menjadi salah satu daerah termiskin di Tiongkok. Namun melalui dukungan kebijakan yang terarah dan serangkaian inisiatif pembangunan industri, Malipo berhasil keluar dari kemiskinan ekstrem pada tahun 2020.
Perdana Menteri mengunjungi dua desa, yakni Ping'anpo dan Nanyou, dengan ia mempelajari bagaimana revitalisasi pedesaan berlangsung, dalam hal pengembangan pertanian khusus, pendidikan, dan perlindungan budaya etnis.
"Saya sangat terkesan dengan foto-foto yang mereka tunjukkan tentang desa tersebut pada tahun 1992. Saya adalah Perdana Menteri Fiji pada tahun 1992, dan sekarang saya kembali menjadi Perdana Menteri. Namun, tidak ada satu pun tempat di Fiji yang menunjukkan peningkatan yang mendekati apa yang telah kita lihat di sini. Jadi, saya mengucapkan selamat kepada para pemimpin Tiongkok di masa lalu, khususnya Presiden Xi, atas upaya politiknya saat itu untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan standar hidup rakyat Tiongkok, khususnya di daerah-daerah yang kurang beruntung tempat tinggal kelompok etnis minoritas," ungkap Rabuka.
Rabuka juga mendatangi rumah-rumah penduduk desa setempat untuk mendengar perubahan apa yang telah mereka alami selama beberapa tahun terakhir.
"Kami dulu tinggal di rumah beratap genteng, semacam rumah berpagar, yang berbeda dengan rumah-rumah sekarang. Dan hanya ada jalan tanah di desa itu, yang cukup sempit," kata seorang penduduk desa setempat.
Pemimpin Fiji itu mengatakan bahwa ia berharap dapat mempelajari lebih banyak hal selama sisa perjalanannya di Tiongkok.
"Kita harus banyak belajar, dan saya telah membuat banyak catatan sejak saya tiba tentang bagaimana kita dapat mengubah hal-hal kecil di desa-desa menjadi hal-hal besar di provinsi-provinsi dan negara," katanya.
Fiji adalah negara Kepulauan Pasifik pertama yang menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok. Selama lima dekade terakhir, kedua negara telah menyaksikan pertukaran dan kerja sama yang lebih erat di berbagai bidang.
Selama pertemuan mereka di San Francisco November lalu, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menyatakan kesiapan Tiongkok untuk meningkatkan kerja sama dengan Fiji di berbagai bidang seperti infrastruktur, pertanian, perikanan, dan energi baru, dan menyatakan minatnya untuk mengimpor lebih banyak produk khas Fiji.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
