Rabu, 31 Juli 2024 11:1:23 WIB

Komentar CMG: Pemimpin Tiongkok dan Italia Puji Semangat Jalur Sutra Saat Peringati 20 Tahun Kemitraan
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Tangkapan layar dari komentar The Real Point (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Para pemimpin Tiongkok dan Italia telah memuji semangat Jalur Sutra yang penuh perdamaian dan kerja sama, keterbukaan dan inklusivitas, pembelajaran bersama dan saling menguntungkan, kata sebuah komentar China Media Group (CMG) yang diterbitkan pada hari Selasa (30/7), saat kedua belah pihak menandai ulang tahun ke-20 kemitraan strategis yang komprehensif Tiongkok-Italia tahun ini.

Versi bahasa Indonesia yang telah diedit dari komentar tersebut berbunyi sebagai berikut:

Italia telah memainkan peran unik dalam sejarah interaksi Tiongkok dengan Barat. Jalur Sutra kuno telah menghubungkan dua peradaban kuno selama ribuan tahun dan, 700 tahun yang lalu, penjelajah Venesia Marco Polo melakukan perjalanan ke Tiongkok, membuka jendela bagi dunia Barat untuk memahami Tiongkok. Kisahnya dikenal luas di Tiongkok dan telah menjadi simbol persahabatan.

Tahun ini menandai ulang tahun ke-20 kemitraan strategis yang komprehensif Tiongkok-Italia. Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, tiba di Beijing pada Sabtu sore untuk kunjungan resmi selama lima hari, kunjungan pertamanya ke Tiongkok sejak ia menjabat pada tahun 2022. Presiden Tiongkok, Xi Jinping, bertemu dengan Meloni di Beijing pada hari Senin (29/7).

Selama pertemuan mereka, baik Xi maupun Meloni menyinggung semangat Jalur Sutra. Xi mengatakan semangat Jalur Sutra, yang dicirikan oleh perdamaian dan kerja sama, keterbukaan dan inklusivitas, pembelajaran bersama dan saling menguntungkan, merupakan harta bersama Tiongkok dan Italia. Meloni mengatakan Italia bersedia meneruskan semangat Jalur Sutra yang telah lama dihormati dan membuka babak baru dalam kemitraan strategis yang komprehensif antara Italia dan Tiongkok.

Semangat Jalur Sutra bukan hanya kenangan sejarah dan ikatan budaya yang dimiliki bersama oleh masyarakat Tiongkok dan Italia, tetapi juga mewujudkan konsep perdamaian, keterbukaan, dan kerja sama, yang mencerminkan karakteristik pertukaran antara Tiongkok dan Italia, sesuai dengan tren pembangunan, dan relevan dengan dunia saat ini.

Melihat kembali sejarah sejak terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Italia, hubungan bilateral secara keseluruhan telah mempertahankan perkembangan yang lancar.

Pemimpin kedua negara telah menjalin komunikasi yang erat dan mekanisme dialog penting antara kedua pemerintah telah berjalan dengan efektif.

Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar Italia di Asia, dengan perdagangan bilateral yang melampaui 70 miliar dolar AS (sekitar 1.140 triliun rupiah) selama tiga tahun berturut-turut.

Saat ini, terdapat lebih dari 1.600 perusahaan Italia yang berbisnis di Tiongkok, dan produk fesyen, makanan, dan mobil Italia menikmati reputasi yang positif di Tiongkok. Sebagai anggota penting Perserikatan Bangsa-Bangsa dan G20, Tiongkok dan Italia sama-sama menganjurkan multilateralisme dan ekonomi dunia yang terbuka.

Semua ini telah membentuk landasan bersama untuk kerja sama Tiongkok-Italia yang solid.

Dalam beberapa tahun terakhir, di tengah perubahan mendalam dalam lanskap geopolitik global dan pemulihan ekonomi dunia yang lamban, kerja sama Tiongkok-Italia telah mengalami beberapa hambatan. Karena keunggulan industri yang saling melengkapi dari kedua negara, kedua belah pihak telah menunjukkan keinginan untuk memperdalam kerja sama.

Tokoh politik dan bisnis Italia mengakui peran Tiongkok yang tak tergantikan sebagai pemain global utama dalam mengatasi tantangan global dan banyak yang mengatakan bahwa memperdalam kerja sama dengan Tiongkok sangat penting untuk merevitalisasi ekonomi Italia dan bahwa mewarisi dan mempromosikan semangat Jalur Sutra merupakan kepentingan kedua negara.

Kunjungan Meloni ke Tiongkok menyusul penutupan sesi pleno ketiga Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) ke-20. Sesi pleno menyerukan pendalaman reformasi yang lebih komprehensif, yang memberikan sinyal yang jelas tentang keterbukaan Tiongkok yang lebih luas.

Kedua pemimpin sepakat untuk mempromosikan kerja sama bilateral dalam ekonomi, perdagangan, dan investasi serta di bidang-bidang yang sedang berkembang termasuk inovasi ilmiah dan teknologi, kendaraan listrik, dan kecerdasan buatan. Tiongkok menyambut baik perusahaan-perusahaan Italia untuk berinvestasi di Tiongkok, dan bersedia mengimpor lebih banyak produk berkualitas dari Italia, kata Xi, sambil menyerukan Italia untuk menyediakan lingkungan bisnis yang adil, transparan, aman, dan tidak diskriminatif bagi perusahaan-perusahaan Tiongkok juga. Italia menentang "pemisahan dan pemutusan rantai industri dan pasokan" serta proteksionisme, kata Meloni, seraya menambahkan bahwa negaranya siap memainkan peran positif dalam mendorong kemajuan yang solid dalam hubungan UE-Tiongkok.

Serangkaian perjanjian dan pencapaian penting termasuk dokumen kerja sama bilateral tentang industri, pendidikan, dan perlindungan lingkungan yang ditandatangani antara Tiongkok dan Italia, dan rencana aksi tiga tahun untuk memperkuat kemitraan strategis komprehensif mereka (2024-2027), akan menyuntikkan dorongan baru ke dalam pengembangan hubungan Tiongkok-Italia dan membantu meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan Tiongkok-UE.

Tahun ini, Tiongkok dan Italia akan bersama-sama memperingati 700 tahun kematian Marco Polo, dan Tiongkok juga mendukung Italia sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2026. Itu akan membantu mempromosikan pembelajaran bersama antara peradaban Tiongkok dan Italia serta meningkatkan saling pengertian.

Meskipun terjadi perubahan yang kompleks dan mendalam dalam lanskap internasional saat ini, keinginan Tiongkok untuk menghargai dan mengembangkan hubungan Tiongkok-Italia tetap tidak berubah, sifat saling menguntungkan dari kerja sama Tiongkok-Italia tetap tidak berubah, dan persahabatan antara kedua bangsa tetap tidak berubah, kata Xi dalam pertemuannya dengan Meloni, yang menunjukkan keinginan tulus Tiongkok untuk memperdalam hubungan dengan Italia.

Dengan menjunjung tinggi semangat Jalur Sutra, Tiongkok dan Italia akan terus mempererat kerja sama demi keuntungan Eropa dan dunia pada umumnya.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner