Kamis, 22 Agustus 2024 11:6:41 WIB

Tornado Tenggelamkan Yacht Mewah Di Lepas Pantai Sisilia, Tewaskan Konglomerat Inggris Dan Koleganya

International

Endro

SISILIA, Radio Bharata Online - Petugas darurat di Italia selatan masih mencari setidaknya satu orang yang masih hilang, setelah tornado menenggelamkan kapal pesiar mewah pada Senin dini hari, yang memicu operasi pencarian udara dan laut, di lepas pantai Sisilia.

Sedikitnya 22 orang diperkirakan berada di kapal pesiar tersebut saat tragedi itu terjadi.  Menurut penjaga pantai Italia, 15 orang diselamatkan dari reruntuhan, satu jenazah ditemukan pada hari Senin, dan lima lainnya ditemukan pada hari Rabu, setelah penyelam berjuang untuk mencapai bagian dalam kapal pesiar, sekitar 50 meter di bawah air.

Dua warga Amerika dan empat warga Inggris, termasuk diantara enam orang yang awalnya dilaporkan hilang, termasuk taipan teknologi Inggris Mike Lynch, Jonathan Bloomer ketua Morgan Stanley International, dan Chris Morvillo, seorang pengacara terkemuka. 

Mike Lynch, taipan teknologi yang hilang setelah kapal pesiar mewahnya tenggelam akibat tornado, sedang menyelenggarakan "perayaan" menyusul kemenangan pribadinya atas pesaingnya Hewlett Packard.

Kelima jenazah yang ditemukan pada hari Rabu belum teridentifikasi, sementara jenazah yang ditemukan pada hari Senin diduga adalah koki.

Salvatore Cocina, kepala Perlindungan Sipil Sisilia, kepada CNN pada hari Selasa mengatakan, sejenis tornado kecil berputar di atas Mediterania pada hari Senin dini hari, yang kemungkinan besar menenggelamkan yacht mewah tersebut, di tengah hujan lebat dan badai petir yang kuat. Kapal pesiar berbendera Inggris yang bernama "Bayesian," tenggelam setelah tiangnya patah menjadi dua akibat badai.

Saksi mata, seorang nakoda yang mengendalikan kapalnya untuk menghindari tabrakan dengan Bayesian, mengatakan, lebih dari selusin korban selamat terlihat di daerah tersebut sedang berpegangan pada rakit penyelamat.  Setelah badai berlalu, dia melihat bahwa kapal di belakangnya telah hilang. (CNN)

Komentar