Kamis, 7 November 2024 10:19:31 WIB

Perdana Menteri Li Qiang Berharap Tiongkok Dan ADB Meningkatkan Kerja Sama
Tiongkok

Endro

banner

Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang, hari Rabu (6/11) di kota Kunming, mengadakan pertemuan dengan Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) Masatsugu Asakawa yang sedang menghadiri Pertemuan Pemimpin ke-8 tentang Kerja Sama Ekonomi Sub-kawasan Mekong Raya. (CRI)

KUNMING, Radio Bharata Online - Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang pada hari Rabu mengatakan, bahwa ia berharap Tiongkok dan Bank Pembangunan Asia (ADB), akan terus berfokus pada pembangunan dan memperluas batas kerja sama bilateral.

Li menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan Presiden ADB, Masatsugu Asakawa, yang berada di Kunming, Provinsi Yunnan di Tiongkok barat daya, untuk menghadiri KTT Sub-kawasan Mekong Raya yang kedelapan, dari tanggal 6 hingga 7 November.

Li mengatakan, Tiongkok adalah negara berkembang terbesar di dunia, dan ADB adalah lembaga pembangunan multilateral yang berkomitmen untuk pembangunan bersama di kawasan Asia dan Pasifik. Untuk itu Tiongkok siap untuk memperkuat kerja sama keuangan dengan ADB di bidang perlindungan lingkungan, pembangunan hijau dan rendah karbon, perawatan lansia dan medis, dan memperdalam kerja sama pengetahuan di bidang-bidang seperti pengembangan industri yang sedang berkembang, reformasi sistem fiskal dan pajak, dan cara menanggapi populasi yang menua.

Li menggaris bawahi bahwa melalui platform ADB, Tiongkok berharap dapat berbagi pengalamannya dalam pengentasan kemiskinan, ekonomi digital, dan pembangunan hijau dengan negara-negara berkembang lainnya.

Tiongkok akan terus berpartisipasi dan mendukung kerja sama ekonomi Sub-kawasan Mekong Raya, serta bekerja sama dengan semua pihak untuk mendorong pembangunan dan kemakmuran regional.

Sementara Masatsugu Asakawa mengatakan, pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang stabil sangat penting bagi pemulihan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik, dan dunia pada umumnya.  Maka ADB berkomitmen untuk mengembangkan hubungan kerja sama yang lebih kuat dan komprehensif dengan Tiongkok, dan akan terus mendukung pembangunan Tiongkok yang berkualitas tinggi.

Asakawa mencatat, bahwa ADB siap memperkuat kerja sama dengan Tiongkok di bidang pembangunan hijau dan rendah karbon, respons perubahan iklim, perlindungan keanekaragaman ekologi, transisi energi, serta pengetahuan dan inovasi. (CGTN)

Komentar

Berita Lainnya