Sabtu, 25 Januari 2025 12:1:42 WIB
Kendaraan Listrik Tiongkok Siap Tingkatkan Transisi Energi Hijau di Peru
International
Eko Satrio Wibowo

Antonio Alarcon, Kepala Penjualan di Dongfeng Motor Peru (CMG)
Lima, Radio Bharata Online - Kedatangan kendaraan listrik dari Tiongkok diharapkan dapat memberikan dorongan bagi transisi energi hijau di Peru.
Kendaraan listrik (EV) Tiongkok telah mendapatkan popularitas di negara Amerika Selatan tersebut. Sementara itu, pelabuhan besar yang baru dibangun oleh Tiongkok -- Pelabuhan Chancay -- memungkinkan semakin banyak EV untuk diimpor langsung dari Tiongkok. Salah satunya adalah Dongfeng Motor, merek mobil Tiongkok.
"Kami telah mendatangkan sekitar 600 kendaraan, yang 15 persennya adalah kendaraan listrik. Bagi kami di Peru, jauh lebih mudah dengan pelabuhan Chancay karena kendaraan tiba lebih cepat. Yang sebelumnya memakan waktu 45 hari, kini membutuhkan waktu antara 20 dan 25 hari untuk tiba di Peru," kata Antonio Alarcon, Kepala Penjualan di Dongfeng Motor Peru.
Dongfeng menawarkan berbagai model yang sepenuhnya bertenaga listrik. Di antaranya, Dongfeng T5 menonjol sebagai pilihan yang harganya kompetitif dan berteknologi canggih.
Alih-alih mesin pembakaran internal, mobil ini dilengkapi motor listrik yang ditenagai oleh baterai yang dapat diisi ulang.
"Untuk mobil berbahan bakar bensin dengan karakteristik yang sama dengan jarak tempuh 400 kilometer, Anda akan menghabiskan sekitar 50 hingga 65 dolar. Namun, untuk mobil listrik, kita berbicara tentang rata-rata sembilan dolar," kata Hector Fernandez, Asisten Penjualan di Dongfeng Motor Peru.
Alarcon menunjukkan bahwa satu-satunya hal yang kurang adalah stasiun pengisian daya yang memadai.
"Akan ada lebih banyak orang dengan mobil listrik dalam waktu dekat, dan mereka akan membutuhkan titik pengisian daya listrik. Dengan evolusi mobil listrik, stasiun pengisian bahan bakar akan mengalihkan perhatian mereka untuk memastikan mereka memiliki stasiun pengisian daya listrik," ujarnya.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
