Jumat, 6 September 2024 13:39:36 WIB

Utusan Uni Afrika Desak Aksi Bersama dengan Tiongkok Terkait Reformasi Iklim dan Sistem Global
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Rahmat Allah Mohamed Osman, Perwakilan Tetap Uni Afrika untuk Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Rahmat Allah Mohamed Osman, Perwakilan Tetap Uni Afrika untuk Tiongkok, telah menyerukan aksi bersama antara Tiongkok dan Afrika terkait perubahan iklim dan mendesak reformasi sistem keuangan global untuk mengatasi masalah Afrika.

Dalam wawancara dengan China Global Television Network (CGTN) menjelang KTT Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika 2024 atau Forum on China-Africa Cooperation (FOCAC) di Beijing, Osman menekankan dampak perubahan iklim terhadap Afrika dan menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dengan Tiongkok untuk mengatasi masalah mendesak ini.

"Kita perlu bekerja sama di semua bidang. Perubahan iklim menjadi masalah sekarang. Meskipun Afrika tidak berkontribusi terhadap kerusakan akibat perubahan iklim, tetapi kita menderita dampak perubahan iklim. Namun, kita sedang mengatasinya, dan kita memiliki rencana khusus tentang cara memerangi perubahan iklim," kata Osman.

Ia juga menyoroti upaya Afrika selama puluhan tahun untuk tatanan ekonomi global yang lebih adil, seruan yang dimulai pada tahun 1970-an. Osman mencatat adanya diskusi yang sedang berlangsung dengan Tiongkok tentang reformasi ini, dan menyatakan harapan untuk kemajuan bersama.

"Salah satu isu terpenting adalah reformasi Dewan Keamanan, misalnya, sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa itu sendiri, dan sistem keuangan global. Ini adalah masalah paling serius yang sedang kita hadapi di Afrika. Kami merasa bahwa sistem keuangan global sama sekali tidak berpihak pada kami. Ini bukanlah hal baru bagi negara-negara berkembang. Kami menyerukan tatanan ekonomi internasional baru sejak tahun 70-an, tetapi tidak ada yang mendengarkan kami. Namun, sekarang situasinya semakin memburuk, dan kami menantikannya dan Tiongkok, kami juga sedang membahas masalah ini dengan Tiongkok, dan kami berharap bahwa bersama-sama Anda dapat berbuat lebih banyak dalam hal ini," jelasnya.

Komentarnya disampaikan menjelang KTT FOCAC 2024 di Beijing, sebuah acara diplomatik besar yang bertujuan untuk memperkuat hubungan dan memetakan kerja sama masa depan antara Tiongkok dan Afrika.

KTT tiga hari tersebut, yang dimulai pada hari Rabu (4/9), bertema "Bergandengan Tangan untuk Memajukan Modernisasi dan Membangun Komunitas Tiongkok-Afrika Tingkat Tinggi dengan Masa Depan Bersama". 

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner