Senin, 19 Agustus 2024 15:37:53 WIB
Layang-Layang Tiongkok Disambut Hangat di Festival Angin dan Layang-Layang di Kolombia
International
Eko Satrio Wibowo

Christian Jimenez, seorang pecinta layang-layang Kolombia (CMG)
Villa de Leyva, Radio Bharata Online - Festival Angin dan Layang-Layang ke-47 resmi dibuka pada hari Sabtu (17/8) di kota Villa de Leyva, Kolombia, dengan layang-layang tradisional Tiongkok yang disambut hangat dan mengundang sorak sorai dari para penonton.
Selama acara tiga hari tersebut, langit di atas kota kecil itu dipenuhi dengan berbagai macam layang-layang berwarna-warni.
Aktivitas festival layang-layang berlangsung dari pukul 09:00 hingga 19:00, menampilkan berbagai kompetisi menerbangkan layang-layang setiap setengah jam, mengundang para profesional dan penggemar layang-layang untuk berkompetisi bersama.
"Saya berusia 21 tahun tahun ini dan telah membuat layang-layang selama sekitar lima tahun. Saya telah tertarik dengan kerajinan tradisional ini sejak saya masih sangat muda," kata Christian Jimenez, seorang pecinta layang-layang.
Tamu kehormatan tahun 2024 adalah Tiongkok, negara yang melahirkan seni kuno pembuatan layang-layang yang masih banyak dinikmati hingga saat ini.
Layang-layang naga Tiongkok sepanjang hampir 30 meter dan layang-layang tradisional Tiongkok lainnya yang terbang tinggi di langit biru telah memukau para penonton di festival layang-layang tersebut.
"Kami telah menyelenggarakan acara ini selama lebih dari 40 tahun. Acara ini sangat menarik. Saya sangat senang Anda (Tiongkok) datang ke Kolombia (untuk berpartisipasi dalam acara ini), membantu kami mempelajari lebih lanjut tentang layang-layang. Kami sangat berterima kasih atas dukungan Tiongkok dan semua yang telah Anda bawa," kata seorang pecinta layang-layang lainnya.
Festival Angin dan Layang-Layang pertama kali diluncurkan pada tahun 1975 dan sejak itu telah menjadi acara tahunan. Ini adalah festival layang-layang terbesar dan paling terkenal di Kolombia, yang menarik banyak peserta setiap tahun.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
