Jumat, 21 Maret 2025 11:15:37 WIB

Huawei Rilis Ponsel Pertama yang Jalankan Sistem Operasi HarmonyOS 5 yang Dikembangkan Sendiri

Teknologi

Eko Satrio Wibowo

Shenzhen, Radio Bharata Online - Raksasa teknologi Tiongkok, Huawei, pada hari Kamis (20/3) meluncurkan Huawei Pura X, telepon pintar pertama yang berjalan pada sistem operasi HarmonyOS 5 yang dikembangkan sendiri.

Huawei mengumumkan pada acara peluncuran di Kota Shenzhen di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan bahwa Pura X yang digerakkan oleh HarmonyOS 5 memiliki layar luar interaktif pintar 1:1, yang memungkinkan operasi frekuensi tinggi dilakukan tanpa membuka perangkat.

Peluncuran telepon pintar layar lebar yang dapat dilipat baru itu menandai kedatangan sistem operasi HarmonyOS sebagai pesaing di pasar saat ini yang didominasi oleh iOS dan Android.

Beberapa pengguna telepon pintar telah menyatakan pendapat yang beragam tentang sistem operasi baru tersebut.

"Saya akan mempertimbangkannya dengan pasti. Saya pikir Apple mengendalikan sebagian besarnya, tetapi saya lebih suka memiliki opsi baru," ungkap Claudius Davis, seorang warga Shenzhen.

"Saat ini, saya masih merasa iOS lebih ramah pengguna karena ekosistemnya yang matang. Dalam hal kompatibilitas perangkat lunak, iOS juga memiliki keunggulan dibandingkan HarmonyOS. Bagaimanapun, HarmonyOS masih baru," kata Song Da, warga Shenzhen lainnya.

Cao Zhongxiong, Asisten Presiden China Development Institute, mengakui terobosan teknis di balik HarmonyOS 5.

"Sistem ini merupakan tambahan bagi ekosistem Huawei yang benar-benar independen yang menampilkan kolaborasi antara perangkat keras dan perangkat lunak, serta peningkatan pada perangkat lunak dan perangkat kerasnya," ujar Cao.

Namun, ia juga menyoroti tantangan yang signifikan.

"Huawei menghadapi tantangan yang lebih besar, khususnya dalam perangkat keras dan perangkat lunak. Huawei perlu menyelesaikan masalah yang tidak hanya menyangkut tata letak ekosistem HarmonyOS, tetapi juga pengembangan dan kompatibilitas perangkat lunak, serta kompatibilitas dengan chip, perangkat keras, dan terminal pintar domestik," jelas Cao.

Komentar