Sabtu, 22 Februari 2025 12:18:7 WIB

Menlu Tiongkok dan Angola Bertemu Bahas Hubungan Bilateral
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Angola Tete Antonio (CMG)

Johannesburg, Radio Bharata Online - Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, membahas hubungan Tiongkok-Angola dengan mitranya dari Angola, Tete Antonio, pada hari Jum'at (21/2), di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri Kelompok 20 (G20) di Johannesburg, Afrika Selatan.

Wang, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, mengatakan bahwa Tiongkok dan Angola berjuang berdampingan dalam perjuangan melawan imperialisme dan kolonialisme dan kemudian bergandengan tangan dalam mengejar pembangunan dan revitalisasi.

Mencatat bahwa kerja sama yang bersahabat antara kedua negara memfasilitasi rekonstruksi nasional dan pemulihan ekonomi Angola, membawa manfaat nyata bagi rakyat Angola, Wang mengatakan kedua belah pihak harus menghargai persahabatan yang telah lama terjalin dan meningkatkan saling pengertian dan kepercayaan.

Wang mengucapkan selamat kepada Angola atas pelantikan presiden bergilir Uni Afrika, dengan mengatakan bahwa Tiongkok tidak pernah mencari keuntungan pribadi di Afrika atau mencampuri urusan dalam negeri negara Afrika dan Tiongkok telah dengan tegas mendukung integrasi Afrika dan berkomitmen untuk menjaga hubungan yang baik dengan negara-negara Afrika.

Kerja sama komprehensif antara Tiongkok dan Afrika tidak hanya membantu mempercepat pembangunan Afrika, tetapi juga mendorong lebih banyak perhatian dan masukan dari masyarakat internasional ke benua tersebut. Tiongkok akan tetap menjadi mitra Afrika yang paling tulus dan dapat diandalkan dalam perjalanan pembangunannya di masa mendatang, kata Wang.

Sementara itu, Antonio mencatat bahwa Presiden Angola, Joao Lourenco, melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok tahun lalu dan mengadakan pertemuan yang sukses dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, yang mendorong pencapaian baru dalam kerja sama praktis bilateral dan membawa manfaat nyata bagi kedua bangsa. Ia berterima kasih kepada Tiongkok karena mendukung pembangunan ekonomi dan sosial Angola dan perusahaan-perusahaan Tiongkok atas kontribusi mereka terhadap pembangunan nasional Angola.

Antonio mengatakan bahwa Angola bersedia memperluas kerja sama dengan Tiongkok di berbagai bidang seperti ekonomi dan perdagangan, investasi, keuangan, dan energi, dan berdiri teguh bersama Tiongkok dalam berbagai isu yang menyangkut kepentingan inti Tiongkok.

Angola siap memanfaatkan jabatan presiden Uni Afrika sebagai kesempatan untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan Tiongkok, memperdalam kerja sama Afrika-Tiongkok, dan meningkatkan solidaritas Afrika, kata Antonio.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner