Senin, 2 September 2024 10:49:45 WIB

Presiden Kongo Tiba di Beijing untuk Hadiri KTT FOCAC

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Presiden Republik Demokratik Kongo (RDK), Felix-Antoine Tshisekedi Tshilombo, tiba di Beijing pada hari Minggu (1/9) pukul 22.35 untuk menghadiri KTT Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika 2024 atau Forum on China-Africa Cooperation (FOCAC), yang akan diselenggarakan di ibu kota Tiongkok tersebut mulai tanggal 4 hingga 6 September 2024.

Terletak di jantung Afrika, Republik Demokratik Kongo memiliki populasi lebih dari 100 juta jiwa, yang terdiri dari lebih dari 250 kelompok etnis. Ibu kotanya adalah Kinshasa, dan bahasa resminya adalah bahasa Prancis.

Negara ini sangat kaya akan sumber daya alam, termasuk berbagai macam logam non-ferrous, logam langka, dan mineral non-logam. Khususnya, cadangan tembaganya mewakili 15 persen dari total cadangan dunia, menjadikan Republik Demokratik Kongo sebagai basis produksi dan pasokan penting untuk tembaga dan kobalt.

Selain itu, Republik Demokratik Kongo diberkahi dengan sumber daya hutan yang luas, yang mencakup 47 persen dari wilayah hutan Afrika.

Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar dan sumber investasi utama bagi Republik Demokratik Kongo. Pada tahun 2021, kedua negara menandatangani nota kesepahaman untuk bersama-sama mengembangkan Prakarsa Sabuk dan Jalan.

Presiden Tshisekedi terpilih pada bulan Januari 2019 dan terpilih kembali pada bulan Januari 2024. Pada bulan Mei 2023, ia mengunjungi Tiongkok dalam kunjungan kenegaraan, di mana kedua kepala negara mengumumkan peningkatan hubungan bilateral mereka menjadi kemitraan strategis yang komprehensif.

Pada paruh pertama tahun 2024, perdagangan bilateral antara Tiongkok dan Republik Demokratik Kongo mencapai 12,34 miliar dolar AS (sekitar 192 triliun rupiah). Perusahaan-perusahaan Tiongkok di Republik Demokratik Kongo menganut prinsip-prinsip saling menguntungkan dan kerja sama yang saling menguntungkan, secara aktif berkontribusi kepada masyarakat setempat untuk memastikan bahwa manfaat kerja sama Tiongkok-Afrika benar-benar dirasakan oleh masyarakat setempat.

Tema KTT FOCAC mendatang adalah "Bergandengan Tangan untuk Memajukan Modernisasi dan Membangun Komunitas Tiongkok-Afrika Tingkat Tinggi dengan Masa Depan Bersama". Banyak pemimpin Afrika, termasuk Moussa Faki Mahamat, Ketua Komisi Uni Afrika, akan memimpin delegasi ke pertemuan puncak tersebut. Sekretaris Jenderal PBB António Guterres akan hadir sebagai tamu istimewa, dan organisasi internasional dan regional yang relevan akan berpartisipasi sebagai pengamat.

Presiden Tiongkok Xi Jinping akan menyampaikan pidato utama pada upacara pembukaan pertemuan puncak tersebut pada tanggal 5 September 2024.

Setelah Pertemuan Puncak FOCAC Beijing 2006, Pertemuan Puncak FOCAC Johannesburg 2015, dan Pertemuan Puncak FOCAC Beijing 2018, pertemuan puncak mendatang akan menjadi reuni bahagia lainnya bagi keluarga Tiongkok dan Afrika yang bersahabat. Pertemuan puncak ini juga akan menjadi acara diplomatik terbesar yang diselenggarakan oleh Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir.

Komentar